Menhan AS: Kami Siap Perang dengan China
- AP Photo/Alex Brandon
Washington, VIVA – Amerika Serikat (AS) "siap" untuk berperang dengan China. Hal itu disampaikan oleh Menteri Pertahanan AS, Pete Hegseth pada Rabu, 5 Maret 2025, atas tanggapan terhadap ancaman Beijing, menyusul penerapan tarif baru oleh Presiden Donald Trump.
"Kami siap. Mereka yang mendambakan perdamaian harus bersiap untuk perang," kata Hegseth, yang menekankan perlunya kekuatan militer untuk mencegah konflik.
"Kita hidup di dunia yang berbahaya dengan negara-negara yang kuat dan berpengaruh dengan ideologi yang sangat berbeda. Mereka dengan cepat meningkatkan anggaran pertahanan dan teknologi modern mereka, dengan tujuan untuk menggantikan Amerika Serikat," tambahnya, dikutip dari ANews, Kamis 6 Maret 2025.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping.
- vstory
Pernyataan Hegseth muncul setelah juru bicara Kementerian Luar Negeri China Lin Jian memperingatkan bahwa China siap untuk berjuang sampai akhir sebagai tanggapan atas tindakan AS, baik dalam perang dagang maupun konflik militer.
"Jika kita ingin mencegah perang dengan China atau negara lain, kita harus kuat," ujar Hegseth, yang menekankan bahwa kekuatan sangat penting untuk mencegah perang.
Dalam kesempatan yang sama, Hegseth mengatakan Trump memiliki hubungan yang "hebat" dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping dan bahwa mereka tengah menjajaki cara untuk bermitra dan bekerja sama dengan Tiongkok.
Dia menyatakan bahwa Washington tidak "mencari" perang dengan Tiongkok, dan Trump telah mencari perdamaian bersejarah dan peluang bersejarah dengan Beijing.
Bendera Amerika Serikat (AS) dan China.
- ANTARA/Xinhua.
Namun, ia menekankan bahwa tugasnya sebagai menteri pertahanan adalah memastikan negaranya siap.
Menyoroti upaya untuk menangani prioritas presiden, seperti kubah emas, modernisasi, hipersonik, kendaraan bawah air tak berawak, dan kendaraan udara tak berawak, Hegseth menambahkan, "Mereka tahu kami serius dan membangun untuk itu."