Trump Ancam Perang Jika Iran Tolak Berunding soal Nuklir, Pezeshkian: Terserah

VIVA Militer: Presiden Iran, Masoud Pezeshkian
Sumber :
  • responsiblestatecraft.org

Teheran, VIVA – Presiden Iran Masoud Pezeshkian pada Selasa, 11 Maret 2025, mengatakan bahwa ia tidak akan bernegosiasi dengan pemerintahan Trump di AS.

"Lakukan apa pun yang Anda inginkan," kata Pezeshkian, dikutip dari ANews, Rabu 12 Maret 2025.

"Jika Anda mengancam saya, saya tidak akan bernegosiasi." tambah Pezeshkian dalam sebuah acara di Teheran mengenai ancaman Trump terhadap Iran.

VIVA Militer: Presiden Iran, Masoud Pezeshkian

Photo :
  • globalstudies.it

Mengritik perlakuan Trump terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Gedung Putih, Pezeshkian mengatakan bahwa banyak orang justru merasa malu dengan tindakan Trump.

"Orang benar-benar merasa malu dengan apa yang dilakukan Trump terhadap Zelensky."

Pada hari Sabtu, 8 Maret 2025, Iran menolak klaim Presiden AS Donald Trump bahwa ia telah mengirim surat ke Teheran yang mengusulkan perundingan nuklir dengan Teheran.

Trump juga mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat, 7 Maret 2025, bahwa ia berharap Iran akan memasuki perundingan.

Trump Klaim Dapat Akses Penuh ke Tembaga RI, Bahlil Ungkit Soal Hilirisasi

"Saya katakan, saya berharap Anda akan berunding karena itu akan jauh lebih baik bagi Iran," ujar Trump, sebelum memperingatkan Teheran tentang potensi tindakan militer.

VIVA Militer: Presiden Amerika Serikat, Donald Trump

Photo :
  • Al Jazeera
BI Pede Kesepakatan Tarif Impor AS Jadi Angin Segar Investasi hingga Pasar Keuangan RI

Pada tahun 2018, Trump secara sepihak menarik diri dari kesepakatan nuklir Iran 2015 dan kembali memberlakukan sanksi terhadap Teheran.

Meskipun mematuhi perjanjian nuklir selama lebih dari setahun setelah penarikan AS, Iran secara bertahap mengurangi komitmennya, dengan alasan kegagalan penandatangan kesepakatan yang tersisa untuk melindungi kepentingannya.

Prabowo Turunkan Tarif AS untuk Lindungi Pekerja, Warganet: Negosiasi Brilian!
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Trump Semprot Eks Presiden Rusia Medvedev: Hati-hati dengan Ucapan Anda!

Medvedev mengkritik kebijakan luar negeri Trump, dan mengancam bahwa Rusia akan menyerang AS jika Trump terus bertingkah menebar ultimatum ke negara-negara lain. 

img_title
VIVA.co.id
1 Agustus 2025