Prabowo dan Presiden Prancis Macron Bersiap Gelar Konferensi soal Gaza Juni 2025

Prabowo Subianto saat masih menjabat Menhan melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Prancis dan bertemu Presiden Prancis, Emmanuel Macron
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Jakarta, VIVA – Presiden Prancis, Emmanuel Macron, mengaku telah berdiskusi dengan Presiden Prabowo Subianto pada Sabtu, 5 April 2025. Dalam diskusi tersebut, keduanya membahas soal persiapan konferensi soal Gaza yang rencananya digelar Juni 2025.

Usai Deal Besar dengan Trump, Prabowo Siap Beli 50 Pesawat Boeing demi Besarkan Garuda Indonesia

"Kami akan bekerja sama dalam persiapan konferensi tentang Gaza yang akan diadakan pada bulan Juni," kata Macron dalam cuitan berbahasa Indonesia, dikutip lewat akun X @EmmanuelMacron, Sabtu, 5 April 2025.

Macron menekankan, Prancis dan Indonesia memiliki tekad yang sama untuk mempromosikan perdamaian dan keamanan di Timur Tengah. 

Prabowo Bakal Bertemu Trump September-Oktober: Tapi Saya Ngeri Diajak Main Golf

Kedua negara ini, kata Macron, juga bertekad menghentikan perang agresi yang terjadi antara Rusia dan Ukraina.

"Serta mengakhiri perang agresi yang dilakukan oleh Rusia terhadap Ukraina," ungkap dia.

Prabowo Bakal Negosiasi Lagi Tarif Impor Trump: Puas Kalau 0%

Di sisi lain, Macron menyebut dirinya dan Prabowo bertekad untuk mempererat kerja sama di bidang pertahanan, ekonomi, ilmu pengetahuan, dan budaya, serta mengembangkan pertukaran akademik.

"Prancis dan Eropa ingin membangun ekonomi masa depan bersama Indonesia dengan menciptakan rantai nilai yang tangguh, terutama di sektor logam kritis, serta mendukung transisi energi," jelasnya. 

Sebelumnya diberitakan, Menteri Eropa dan Luar Negeri Perancis, Jean Noel Barrot menemui Presiden RI Prabowo Subianto, Rabu, 26 Maret 2025. Pertemuan itu berlangsung di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.

Dalam pertemuan itu, turut membahas soal rencana kunjungan Presiden Perancis Emmanuel Macron ke Indonesia pada Mei 2025 mendatang.

"Saya kira, kami telah melakukan diskusi yang sangat produktif dengan Presiden Prabowo, mempersiapkan kunjungan Presiden Macron yang akan datang," kata dia kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu, 26 Maret 2025.

"Akan menjadi kesempatan untuk merayakan ulang tahun ke-75 hubungan Indonesia dan Perancis," sambungnya.

Di sisi lain, Noel Barrot menyebut pertemuan Indonesia dan Perancis akan membuka babak baru hubungan kedua negara. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya