Di Turkiye, Prabowo Cerita Patuh saat Dipecat Presiden dari TNI

Presiden RI Prabowo Subianto dalam Antalya Diplomacy Forum (ADF) 2025 di Antalya, Turkiye (sumber foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Antalya, VIVA – Presiden RI Prabowo Subianto bercerita saat dirinya dipecat dari TNI. Prabowo mengaku tak tahu dan patuh atas keputusan tersebut.

Hal itu diungkap Prabowo saat menjadi pembicara di Antalya Diplomacy Forum (ADF) di Antalya, Turkiye, Jumat, 11 April 2025.

"Sebenarnya saya mencalonkan diri sebagai presiden empat kali, saya kalah tiga kali. Jadi yang saya katakan adalah saya percaya pada demokrasi," kata Prabowo dalam forum tersebut.

Prabowo kemudian bercerita dahulu dia pernah menjadi seorang prajurit TNI. Namun, dia diminta mundur dari TNI dan harus mematuhi keputusan tersebut sebagai wujud dari kepatuhan akan demokrasi.

Presiden RI Prabowo Subianto usai menghadiri Antalya Diplomacy Forum (ADF) di Antalya, Turkiye (sumber foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Photo :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

"Saya pernah menjadi seorang tentara, saya pernah menjadi seorang jenderal, pada suatu waktu saya pernah memimpin pasukan militer terkuat di Indonesia dan kemudian saya disuruh mundur, dalam bahasa yang lebih langsung saya dipecat," ungkap dia.

"Tapi saya bersumpah untuk menjunjung tinggi konstitusi dan konstitusi mengatakan dengan sangat jelas bahwa presiden memiliki kekuasaan tertinggi atas angkatan bersenjata. Jadi ketika presiden saya meminta saya untuk mundur, saya tidak ragu-ragu, saya berkata 'ya Pak'," sambung Prabowo.

Sebelumnya diberitakan, Presiden RI, Prabowo Subianto dijadwalkan bertolak dari Ankara menuju Antalya pada Jumat, 11 April 2025, untuk menghadiri Antalya Diplomacy Forum (ADF). Forum internasional tersebut menjadi salah satu agenda penting dalam rangkaian kunjungan Presiden Prabowo ke Turkiye.

Daftar Lengkap Penerima Amnesti & Abolisi Presiden RI: Terbaru Hasto PDIP dan Tom Lembong

Antalya Diplomacy Forum tahun ini mengangkat tema diplomasi sebagai kekuatan penyeimbang di tengah meningkatnya fragmentasi global. 

Forum ini dihadiri oleh para pemimpin negara, diplomat, serta tokoh internasional dari berbagai belahan dunia.

Ucapan Terima Kasih Hasto ke Prabowo Usai Diberi Pengampunan

“Antalya Diplomacy Forum tahun ini ingin agar diplomasi menjadi upaya kekuatan penyeimbang di tengah dunia yang semakin terfragmentasi,” kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, dalam keterangannya, Jumat, 11 April 2025.

Jadi Sekjen Gerindra, Sugiono Puji Kontribusi Muzani Antar Prabowo Jadi Presiden

Prabowo dijadwalkan menghadiri sesi pembukaan forum tersebut, di mana Presiden Republik Turki, Recep Tayyip Erdogan, akan memberikan sambutan utama. 

Selain itu, Prabowo juga akan menjadi pembicara dalam sesi khusus bertajuk ADF Talk, yang mempertemukan para pemimpin dunia untuk bertukar pandangan mengenai isu-isu global.

Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejagung Febrie Adriansyah

Kata TNI Soal Anggotanya Jaga Ketat Rumah JAM Pidsus Kejagung

TNI buka suara soal kabar pengamanan di rumah Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah.

img_title
VIVA.co.id
5 Agustus 2025