Trump Bebaskan Tarif 125% Pada Produk Smartphone dan Komputer China

Presiden AS Donald Trump usai menandatangani perintah eksekutif, Rabu, 9/4
Sumber :
  • AP Photo

Washington, VIVA – Presiden AS Donald Trump telah membebaskan tarif timbal balik 125% pada smartphone, komputer, dan beberapa perangkat elektronik lainnya, yang dikenakan pada impor China.

Dalam sebuah pemberitahuan, Bea Cukai dan Patroli Perbatasan AS mengatakan bahwa barang-barang tersebut akan dikecualikan dari tarif global Trump sebesar 10 persen pada sebagian besar negara dan pajak impor Bangkok yang jauh lebih besar.

Presiden AS Donald Trump berlakukan tarif masuk barang impor ke AS

Photo :
  • AP Photo/Mark Schiefelbein

Hal ini menandai penangguhan signifikan pertama dalam bentuk apa pun dalam tarif Trump terhadap Tiongkok, dengan seorang analis perdagangan menggambarkannya sebagai skenario pengubah permainan.

Pada Sabtu malam, 11 April 2025, saat bepergian ke Miami, Trump mengatakan dia akan memberikan rincian lebih lanjut tentang pengecualian tersebut pada awal minggu depan.

"Kami akan sangat spesifik," katanya kepada wartawan di Air Force One. "Namun, kami menerima banyak uang. Sebagai sebuah negara, kami menerima banyak uang."

Melansir dari BBC Internasional, Senin 14 April 2025, langkah tersebut diambil setelah perusahaan teknologi AS khawatir harga gawai dapat meroket, karena banyak di antaranya dibuat di Tiongkok.

Pengecualian, yang berlaku sejak 5 April juga mencakup perangkat dan komponen elektronik lainnya, termasuk semikonduktor, sel surya, dan kartu memori.

Dibuka Menghijau, IHSG Cenderung Datar Menanti Negosiasi Dagang China-AS

"Ini adalah skenario impian bagi investor teknologi," tulis Dan Ives, yang merupakan kepala penelitian teknologi global di Wedbush Securities melalui akun X.

"Ponsel pintar dan chip yang dikecualikan merupakan skenario pengubah permainan dalam hal tarif Tiongkok."

Trump Curhat Tak Ada yang Bilang 'Terima Kasih' untuk Bantuan AS ke Gaza

Bendera Amerika Serikat (AS) dan China.

Photo :
  • ANTARA/Xinhua.

Perusahaan teknologi besar seperti Apple, Nvidia, Microsoft, dan industri teknologi yang lebih luas dapat bernapas lega akhir pekan ini.

DPR Minta Pemerintah Selamatkan Industri Baja Nasional, Ini Alasannya

Gedung Putih mengindikasikan pengecualian tersebut dibuat untuk memastikan perusahaan memiliki lebih banyak waktu untuk memindahkan produksi ke AS.

Mobil dan teknologi China di Amerika Serikat

Ekspansi Industri EV Tiongkok, Ada Ancaman Keruntuhan yang Mengintai

Dibalik pertumbuhan pesatnya, terkuak tantangan struktural yang kompleks, mulai dari model bisnis yang rapuh, ketergantungan pada subsidi, hingga tekanan pasar global

img_title
VIVA.co.id
2 Agustus 2025