Gelap Mata di Arena Sabung Ayam, Kopda Basar Peragakan 71 Adegan Tembak Anggota Polri

Rekonstruksi pembunuhan Anggota Polri di arena sabung ayam, lampung
Sumber :
  • ANTARA/Dian Hadiyatna

Lampung, VIVA – Proses rekonstruksi insiden penembakan tiga personel Polri di Kabupaten Waykanan, Lampung, menampilkan 71 reka adegan. Peristiwa tragis ini terjadi saat aparat kepolisian melakukan operasi penggerebekan lokasi yang diduga digunakan untuk praktik perjudian sabung ayam, dan melibatkan seorang oknum anggota TNI AD.

17 Orang Dicokok Terkait Serangan Brutal ke Mapolres dan 6 Polsek di Jaktim, Ada Anak Dibawah Umur

Dansatlak Idik Denpom II/3 Lampung Kapten CPM Kurinci, di lapangan Satlog Korem 043/Garuda Hitam (Gatam), di Bandarlampung, Kamis membacakan satu persatu reka adegan oleh tersangka maupun saksi-saksi yang dihadirkan.

"Tempat kejadian perkara satu. Tersangka Kopda B mengambil senjata api miliknya yang disimpan di plafon kamar belakang," katanya saat membacakan hasil rekonstruksi.

Polri Proses Hukum 583 Orang Aksi Demo Berujung Ricuh

Tiga jenazah Polisi yang tewas saat gerebek judi sabung ayam

Photo :
  • Dok. Istimewa

Kemudian, lanjut dia, setelah mengambil senjata laras panjang miliknya, Kopda B pergi ke lokasi gelanggang sabung ayam di Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Waykanan.

Jenguk Nadiem di Rutan, Istri Bawa Samosa dan Pastel

Pada rekonstruksi tersebut, Dansatlak Idik menyampaikan satu persatu peran dari saksi-saksi yang dihadirkan maupun para tersangka yang telah diamankan.

Disebutkan pula pada rekonstruksi tersebut, peristiwa bermula saat salah seorang saksi melihat tiga mobil terparkir di pinggir jalan dekat gelanggang sabung ayam.

"Adegan 31. Sekira pukul 17.30 WIB saksi tujuh melihat tiga mobil parkir di pinggir jalan. Adegan 32. Sekira pukul 17.30 WIB konvoi dari Polsek Negara Batin bersama Polres Waykanan dengan posisi penumpang sudah turun semua. Mobil satu penumpang sudah turun," kata dia.

Kemudian, di adegan 32 pihak kepolisian bergerak ke depan dengan urutan korban dua AKP (Anumerta) Lusiyanto. Setelah korban turun saksi 15 Bripka Heri dan saksi Bripka Robert turun dari mobil berjalan ke sambung ayam.

"Setelah, keluar kendaraan saksi 15 berlari menuju ke lokasi sabung ayam dari samping kiri dan melihat peserta judi berlarian dan mengeluarkan tembakan peringatan ke udara dengan laras panjang," kata dia.

Saat mendengar suara tembakan dari luar gelanggang tersangka Kopda B meminta senjata laras panjang miliknya yang ditaruh di kursi belakang dekat saksi empat dan menembakannya satu kali ke atas.

Pada adegan 43 tersangka melihat korban 1 Aipda (Anumerta) Petrus Apriyanto mendekatinya dan menembak ke arah korban dua kali. Kemudian pada adegan 48 tersangka melihat korban dua yaitu Kapolsek Negara Batin Way Kanan AKP (Anumerta) Lusiyanto mengarahkan senjatanya ke arahnya.

"Melihat korban dua mengarahkan senjatanya ke dirinya. Tersangka menembak korban tiga kali kemudian lari ke arah kebun singkong. Dan korban dua jatuh," kata dia.

Ilustrasi garis polisi

Photo :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Pada adegan ke 54 saat lari ke kebon singkong, tersangka terjatuh, kemudian melihat korban tiga Briptu (Anumerta) M. Ghalib Surya Ganta melepaskan tembakan ke arahnya.

"Kemudian tersangka meraih senjata api laras panjang miliknya yang terlepas saat terjatuh. Lalu membalas tembakan dengan setengah terlentang ke arah korban sebanyak 3 kali. Setelah menembak tiga kali, tersangka berdiri dan lari ke kebun karet," kata dia. (ANT)

Jalan komplek kediaman Menteri Keuangan Sri Mulyani di Bintaro

11 Orang Jadi Tersangka Penjarahan Rumah Sri Mulyani, Polisi Ungkap Fakta Mengejutkan

Total 11 orang jadi tersangka penjarahan rumah mantan Menteri Keuangan, Sri Mulyani, di Bintaro, Tangerang Selatan, usai kedapatan menjarah barang-barang berharga disana.

img_title
VIVA.co.id
8 September 2025