Terungkap, Ini Kata Terakhir Paus Fransiskus ke Perawat Pribadinya Sebelum Meninggal

Vatikan Rilis Foto Jenazah Paus Fransiskus dalam Peti Terbuka
Sumber :
  • (Vatican Media via AP, HO)

Vatikan, VIVA – Kata-kata terakhir Paus Fransiskus kepada seorang perawatnya terungkap.

Terus Soroti Keadaan di Gaza, Paus Leo; Hentikan Perang, Izinkan Bantuan Masuk

Menurut Vatikan, Paus mengucapkan terima kasih kepada perawatnya karena telah mendorong kursi rodanya untuk menyapa orang banyak di Lapangan Santo Petrus untuk terakhir kalinya.

Paus yang sedang sakit itu bertanya kepada petugas medis, "Menurut Anda, apakah saya sanggup melakukannya?" sebelum perjalanan dengan Mobil Paus pada Minggu Paskah, 20 April 2025.

Vatikan Resmi Jadi Tuan Rumah Perundingan Damai antara Rusia-Ukraina

Jenazah Paus Fransiskus Disemayamkan di Dalam Peti (Doc: Daily Mail)

Photo :
  • VIVA.co.id/Natania Longdong

Melansir dari The Sun, Rabu 23 April 2025, ia mengatakan kepada perawat pribadinya Massimiliano Strappetti, "Terima kasih telah membawa saya kembali ke alun-alun" beberapa jam sebelum ia meninggal pada Senin pagi, dalam usia 88 tahun.

Robert Francis Prevost Paus Pertama dari AS yang Dikagumi Paus Fransiskus

Diketahui, Paus Fransiskus baru-baru ini dirawat di rumah sakit karena masalah pernapasan, meninggal karena stroke dan gagal jantung.

Ia akan disemayamkan di Basilika Santo Petrus di jantung Vatikan, tempat ratusan ribu pelayat diperkirakan akan berjalan melewati peti jenazahnya untuk memberikan penghormatan terakhir.

Namun, permintaan terakhirnya, yang disampaikan kepada para pembantu Vatikan di hari-hari terakhirnya, adalah tidak lagi menggunakan panggung besar untuk peti jenazah, melainkan peti jenazah kayu terbuka yang sederhana.

Antrean panjang juga mulai terbentuk kemarin untuk melihat jasadnya yang telah berada di dalam peti.

Vatikan mengonfirmasi rencana pemakaman Bapa Suci setelah merilis foto-foto pertama dirinya yang dipajang dalam upacara adat.

Upacara pemakaman berlangsung pada Senin malam, dengan Kardinal Kevin Farrell, kardinal paling senior di Vatikan, membacakan pernyataan resmi kematian dengan suara keras.

Jasad Fransiskus ditempatkan dalam peti kayu terbuka di kapel kediamannya di Domus Santa Marta.

Foto resmi menunjukkan dia berbaring dengan tenang, mengenakan jubah merah, mengenakan mitra kepausan dan memegang rosario sambil diapit oleh Garda Swiss dalam pakaian seremonial.

Apartemennya juga telah disegel secara resmi dan "Cincin Nelayan" tradisionalnya dipatahkan dengan palu khusus untuk menghancurkan segel unik yang digunakannya untuk menandatangani surat resmi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya