Putin Mendadak Umumkan Gencatan Senjata dengan Ukraina, Begini Penjelasannya

Tank Rusia yang hancur dalam perang di Ukraina (AP Photo/Evgeniy Maloletka))
Sumber :
  • vstory

Moskow, VIVA – Presiden Rusia, Vladimir Putin, telah memerintahkan gencatan senjata mendadak dengan Ukraina. Perintah dilakukannya gencatan senjata tersebut untuk tiga hari mulai 8-10 Mei 2025.

Hamas-Israel Setuju Gencatan Senjata Selama 60 Hari

Gencatan senjata itu bertepatan dengan peringatan Hari Kemenangan Perang Dunia II di Moskow.

Pemerintah Moskow mengatakan, pihaknya memperkirakan Kiev akan mengeluarkan perintah serupa, dan siap menanggapi setiap pelanggaran terhadap kemungkinan penghentian pertempuran.

296 Drone Ukraina Serbu Rusia, Operasional 3 Bandara di Moskow Ditangguhkan

Putin juga sempat mengeluarkan perintah serupa, untuk menghentikan pertempuran selama Paskah, gencatan senjata yang dituduhkan oleh kedua belah pihak ratusan kali dilanggar, tetapi berhasil mengurangi pertempuran untuk sementara.

“Pihak Rusia mendeklarasikan gencatan senjata selama peringatan 80 tahun Hari Kemenangan, mulai tengah malam pada 7-8 Mei hingga tengah malam pada 10-11 Mei. Semua operasi tempur akan ditangguhkan selama periode ini,” kata Kremlin dalam sebuah pernyataan.

Rusia Terus Serang Ukraina, Trump Sebut Putin Gila: Saya Sama Sekali Tidak Menyukainya

“Rusia yakin bahwa pihak Ukraina harus mengikuti contoh ini. Jika terjadi pelanggaran gencatan senjata oleh pihak Ukraina, angkatan bersenjata Rusia akan memberikan tanggapan yang memadai dan efektif,” tambahnya, dikutip dari The Sundaily, Senin 28 April 2025.

Bulan lalu, Putin menolak usulan AS untuk gencatan senjata penuh dan tanpa syarat selama 30 hari yang telah diterima oleh Ukraina.

Kiev dan para pendukungnya di Eropa menuduh Putin mengumumkan gencatan senjata selama 30 jam pada hari Paskah, sebagai latihan hubungan masyarakat dan mengatakan bahwa ia tidak menginginkan perdamaian.

Sejak melancarkan serangan terhadap Ukraina pada bulan Februari 2022, Rusia telah merebut sebagian besar dari empat wilayah Ukraina dan mengklaimnya sebagai wilayahnya sendiri, selain Krimea, yang dianeksasinya pada tahun 2014.

Kereta penumpang tergelincir di Rusia usai jembatannya runtuh, tujuh orang tewas

Jembatan Ambruk dan Kereta Tergelincir di Rusia, 7 Orang Tewas

Sebuah jembatan runtuh dan menyebabkan kereta tergelincir di wilayah Bryansk, Rusia hingga mengakibatkan 7 orang tewas.

img_title
VIVA.co.id
1 Juni 2025