Partai Berkuasa Korsel Ganti Capres dari Kim Moon-soo ke Han Duck-soo

Bendera Korea Selatan.
Sumber :
  • Pixabay.

Jakarta, VIVA – Partai berkuasa di Korea Selatan telah mengganti calon presidennya dari sebelumnya Kim Moon-soo ke mantan Perdana Menteri Han Duck-soo, sebut Yonhap dalam pemberitaannya, Sabtu.

Transjabodetabek Resmi Buka Rute Baru PIK 2-Blok M, Cek Jadwal dan Tarifnya

Keputusan dramatis tersebut diambil setelah pertemuan Han dan Partai Kekuatan Rakyat (People Power Party/PPP) yang sebelumnya mencalonkan Kim sebagai capres untuk maju dalam pemilu bulan depan, sebut kantor berita nasional Korsel itu.

Pengurus PPP menggelar rapat darurat untuk memulai proses pembatalan pencalonan Kim sebagai kandidat partai. PPP diperkirakan akan mengumumkan keputusan resminya pada Ahad.

Kejagung Geledah Rumah Tersangka Kasus Korupsi Sritex di Solo dan Makassar, Ini Hasilnya

Kim mengecam tindakan pengurus partai dan menyebutnya sebagai "kudeta politik tengah malam".

Ilustrasi negara Korea Selatan

Photo :
  • Pixabay
Kasus Korupsi Sritex, Kejagung Telah Periksa 55 Orang Saksi

Pada Sabtu, Kim juga dilaporkan mengajukan gugatan mendesak ke pengadilan di Seoul untuk menghentikan keputusan pimpinan PPP itu.

Sebelumnya, Kim telah pun memperingatkan bahwa ia akan mengambil langkah hukum dan politik terhadap keputusan partai untuk menggeser pencalonan dirinya.

“Sebuah kudeta politik terjadi di tengah malam. Tindakan anti-demokratis ini belum pernah terjadi sebelumnya, tidak hanya dalam sejarah konstitusi Korea Selatan, tetapi juga dalam sejarah dunia,” katanya.

“Saya akan meminta pertanggungjawaban hukum dan politik kepada mereka yang bertanggung jawab atas situasi ini,” ujarnya memperingatkan.

Korea Selatan akan menggelar pemilihan presiden mendadak pada 3 Juni setelah Mahkamah Konstitusi mencopot Presiden Yoon Suk Yeol dari jabatannya.

Menurut jajak pendapat terbaru JoongAng Ilbo, kandidat dari Partai Demokrat, Lee Jae-myung, masih memimpin dengan 47 persen dukungan, diikuti Han dengan 23 persen, Kim 13 persen, dan kandidat dari Partai Reformasi, Lee Jun-seok, sebesar 4 persen. (Ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya