Raja Salman Undang 1.000 Orang Keluarga Syuhada Palestina Berhaji Tahun Ini

Raja Salman.
Sumber :

Riyadh, VIVA – Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz memerintahkan pada hari Senin, 19 Mei 2025, untuk memberikan undangan kepada 1.000 warga Palestina untuk melaksanakan ibadah haji tahun ini, seperti dilansir Saudi Press Agency. 

Total Tabungan Haji Tembus Rp 303 Miliar Per Juni 2025, Bank Mega Syariah Ungkap Strateginya

Dalam pernyataannya, Raja Salman telah bertitah "Menerima 1.000 jamaah pria dan wanita dari keluarga warga Palestina yang terbunuh atau terluka" di tengah konflik dengan Israel.

Tindakan tersebut merupakan bagian dari Program Tamu Penjaga Dua Masjid Suci untuk Haji dan Umrah, yang diawasi oleh Kementerian Urusan Islam, Dakwah, dan Bimbingan.

Slovenia Haramkan Dua Menteri Israel Ini Masuk ke Negaranya

Kementerian tersebut mengatakan bahwa mereka segera mulai mengembangkan rencana komprehensif untuk memfasilitasi pelaksanaan haji bagi para jamaah Palestina.

Diketahui, pada musim haji tahun 2024, Kerajaan Arab Saudi, di bawah arahan Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud, mengundang 2.000 warga Palestina untuk menunaikan ibadah haji secara gratis melalui Program Tamu Penjaga Dua Masjid Suci.

Bicara Konflik Israel-Palestina, Prabowo dan Macron Sepakat Dorong Two State Solution

Undangan ini ditujukan khusus bagi keluarga syuhada, korban luka, serta mereka yang anggota keluarganya menjadi tahanan di penjara Israel. Biaya perjalanan, akomodasi, dan logistik mereka sepenuhnya ditanggung oleh pemerintah Arab Saudi .
 
Menteri Urusan Islam, Dakwah, dan Bimbingan Arab Saudi, Sheikh Dr. Abdullatif Al Alsheikh, menyatakan bahwa inisiatif ini mencerminkan komitmen berkelanjutan Kerajaan dalam mendukung rakyat Palestina dan mempererat ukhuwah Islamiyah.

Program ini juga merupakan bagian dari upaya kemanusiaan Arab Saudi untuk meringankan penderitaan warga Palestina akibat konflik yang berkepanjangan.
 
Namun, meskipun undangan telah diberikan, sekitar 2.500 warga Palestina di Gaza gagal menunaikan ibadah haji pada tahun 2024 karena blokade dan agresi militer yang dilakukan oleh Israel, yang menghambat akses mereka ke luar wilayah tersebut.

VIVA Militer: Pasukan Pertahanan Israel (IDF) di Jalur Gaza, Palestina

Biadab! Israel Bunuh 25 Warga Palestina Kelaparan di Pusat Distribusi Bantuan

Sedikitnya 25 warga Palestina tewas dan lebih dari 70 orang lainnya terluka ketika pasukan Israel menembaki warga sipil yang kelaparan di Kota Rafah, Gaza selatan.

img_title
VIVA.co.id
19 Juli 2025