Pemerintah Indonesia Dukung Thailand Bergabung dengan BRICS
- VIVA.co.id/Yeni Lestari
Jakarta, VIVA – Menteri Luar Negeri Indonesia, Sugiono, menyatakan bahwa pemerintah Indonesia mendukung langkah Thailand untuk menjadi anggota penuh BRICS.
Menurut Sugiono, keinginan Thailand untuk bergabung dengan BRICS telah ada sejak sebelum Indonesia mengajukan keanggotaan.
"Tadi juga disampaikan bahwa mereka minta dukungan untuk bisa didorong menjadi anggota penuh BRICS dan tentu saja kita akan berusaha untuk mendorong Thailand agar segera diterima menjadi anggota BRICS," ujar Sugiono dalam keterangannya, Selasa 20 Mei 2025.
BRICS, singkatan dari Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan, merupakan organisasi yang dibentuk pada 2006 dan dikenal sebagai kelompok negara dengan ekonomi berkembang pesat.
Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Sugiono
- Dok. Istimewa
Setelah Afrika Selatan bergabung pada 2010, BRICS belum menerima anggota baru hingga 1 Januari 2024, ketika Mesir, Ethiopia, Iran, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab resmi menjadi anggota. Argentina juga sempat diundang, namun Presiden Javier Milei memutuskan untuk keluar dari BRICS pada Desember 2023.
Pada awal 2025, Brasil yang menjabat sebagai Presiden BRICS meresmikan Indonesia sebagai anggota penuh.
Dengan dukungan Indonesia, diharapkan proses keanggotaan Thailand di BRICS dapat berjalan lancar dan memperkuat kerja sama ekonomi di kawasan Asia Tenggara.
Profil PM Baru Thailand Anutin Charnvirakul, Konglomerat yang Pernah Legalkan Ganja
Anutin berhasil mendapat dukungan 311 suara dari 500 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Thailand, melampaui ambang batas suara
