AS Siapkan Gebrakan Nuklir, 10 Reaktor Baru Akan Dibangun dalam 5 Tahun!

Presiden A Donald Trump berbicara di Lusail Palace, Doha, Qatar
Sumber :
  • AP Photo/Alex Brandon

Washington, VIVA – Pada hari Jumat, 23 Mei 2025, Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengesahkan perintah eksekutif yang menargetkan pembangunan 10 reaktor nuklir besar dalam kurun waktu lima tahun mendatang.

Ekonomi AS Terancam Runtuh, 'Government Shutdown' Disebut Bisa Jadi Pemicu Krisis

Dalam perintah itu, Trump menyatakan bahwa Departemen Energi harus memprioritaskan kerja sama dengan industri energi nuklir untuk memaksimalkan kecepatan dan skala kapasitas nuklir AS yang baru.

Ilustrasi zona radiasi nuklir.

Photo :
  • ukrinform
DPR Ingatkan Bahaya Radikal Kiri, Minta BNPT Belajar dari Penembakan Charlie Kirk di AS

Selain membangun 10 reaktor besar hingga 2030, kerja sama tersebut juga mencakup peningkatan daya 5 gigawatt pada reaktor nuklir yang ada.

Trump juga memerintahkan Departemen Energi untuk memulihkan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) yang ditutup dan meningkatkan produksi PLTN yang masih beroperasi.

Netanyahu Bertemu Trump Hari Ini dalam Kondisi 'Terpojok'

Selain itu, mereka juga harus menyelesaikan pembangunan reaktor yang ditangguhkan, pembangunan reaktor nuklir canggih yang baru, dan peningkatan seluruh aspek rantai pasokan bahan bakar nuklir.

Menurut Sekretaris Gedung Putih Will Scharf pada Jumat, Trump menandatangani empat perintah eksekutif yang mencabut pembatasan dan menyederhanakan regulasi untuk merevitalisasi industri nuklir AS.

Bendera Amerika Serikat (AS).

Photo :
  • feelgrafix.com

Revitalisasi itu mencakup reformasi di Komisi Pengaturan Nuklir dan percepatan proses regulasi terkait pengujian reaktor nuklir.

Salah satu perintah eksekutif itu berisi rencana dimulainya program percontohan untuk mengoperasikan tiga reaktor nuklir eksperimental paling lambat pada 4 Juli 2026. (ANT)

Ilustrasi penembakan.

Jumlah Korban Tewas Penembakan di Gereja Michigan Jadi 5 Orang, Termasuk Pelaku

Penegak hukum AS berhasil mengidentifikasi tersangka pelaku penembakan yang bernama Thomas Jacob Sanford, pria berusia 40 tahun dari kota tetangga Burton.

img_title
VIVA.co.id
29 September 2025