AS Sampaikan Belasungkawa atas Korban Ledakan Kereta di Rusia

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Marco Rubio
Sumber :
  • AP Photo

Washington, VIVA – Menteri Luar Negeri AS, Marco Rubio, telah menyampaikan belasungkawa kepada korban sipil di Rusia menyusul insiden ledakan pada infrastruktur kereta api di wilayah Bryansk dan Kursk.

Jepang Masih Berlakukan Imbauan Tsunami Pasca Gempa Rusia

Ucapan belasungkawa tersebut disampaikan Rubio kepada Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov melalui pembicaraan via telepon.

"Menlu Rubio menyampaikan belasungkawa yang tulus sehubungan dengan jatuhnya korban sipil akibat ledakan infrastruktur kereta api di wilayah Bryansk dan Kursk pada 1 Juni," kata Kemlu Rusia dalam sebuah pernyataan.

Harga Emas Hari Ini 31 Juli 2025: Antam Melorot, Produk Global Bervariasi

Kereta penumpang tergelincir di Rusia usai jembatannya runtuh, tujuh orang tewas

Photo :
  • Dok. Istimewa

Otoritas berwenang Rusia sedang menyelidiki insiden ledakan tersebut dan hasilnya akan dipublikasikan dalam waktu dekat.

Gelombang Mengecil, BMKG Cabut Peringatan Dini Tsunami di 10 Wilayah RI

"Mereka yang bertanggung jawab pasti akan diidentifikasi dan pasti akan menghadapi hukuman yang pantas," kata Kemlu Rusia dalam pernyataannya. 

Sebelumnya diberitakan, Sedikitnya tujuh orang tewas dan 30 lainnya dirawat di rumah sakit setelah sebuah jembatan runtuh dan menyebabkan kereta tergelincir di wilayah Bryansk, Rusia—daerah yang berbatasan langsung dengan Ukraina. Informasi ini disampaikan oleh otoritas Rusia pada Minggu pagi.

Menurut keterangan dari Russian Railways melalui aplikasi Telegram, lokomotif dan beberapa gerbong kereta tergelincir akibat “runtuhnya struktur jembatan jalan raya yang disebabkan oleh campur tangan ilegal dalam pengoperasian transportasi.”

Ilustrasi garis polisi.

Photo :
  • Pixabay

Mengutip Reuters, Dua anak termasuk di antara korban yang dilarikan ke rumah sakit, salah satunya dilaporkan dalam kondisi kritis. Gubernur wilayah Bryansk, Alexander Bogomaz, menyebutkan bahwa masinis kereta turut menjadi salah satu korban jiwa, sebagaimana dilaporkan oleh kantor berita pemerintah Rusia yang mengutip keterangan tenaga medis.

Kementerian Situasi Darurat Rusia menyatakan bahwa fokus utama saat ini adalah upaya pencarian dan penyelamatan korban. Sekitar 180 personel dikerahkan dalam operasi tersebut.

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Trump Semprot Eks Presiden Rusia Medvedev: Hati-hati dengan Ucapan Anda!

Medvedev mengkritik kebijakan luar negeri Trump, dan mengancam bahwa Rusia akan menyerang AS jika Trump terus bertingkah menebar ultimatum ke negara-negara lain. 

img_title
VIVA.co.id
1 Agustus 2025