Israel Cegat Kapal Bantuan Gaza yang Membawa Greta Thunberg, Para Aktivis Ditahan
- Anadolu
Gaza, VIVA – Israel mencegat kapal bantuan yang menuju Gaza, yang membawa Greta Thunberg dan aktivis terkemuka lainnya. Israel menahan mereka yang berada di dalamnya dan membawa mereka ke Israel.
Freedom Flotilla Coalition (FFC) mengatakan bahwa militer Israel telah menyerang dan secara tidak sah menaiki "Madleen" yang berupaya mengirimkan bantuan ke Gaza.
Aktivis lingkungan Greta Thunberg saat berada si New York
- Video BBC
Melansir dari CNN Internasional, Senin 9 Juni 2025, aktivis iklim Thunberg dan Rima Hassan, anggota Parlemen Eropa asal Prancis, termasuk di antara mereka yang berada di "Madleen."
“(Kapal) itu dengan selamat menuju pantai Israel. Para penumpang diharapkan kembali ke negara asal mereka,” kata Kementerian Luar Negeri Israel dalam sebuah unggahan di X, pada hari Senin.
Kementerian luar negeri mengunggah sebuah video yang memperlihatkan anggota kru “Madleen” duduk berdampingan sambil mengenakan jaket pelampung oranye, sementara seorang tentara menawarkan mereka air minum kemasan dan roti lapis yang dibungkus plastik. Thunberg terlihat duduk di dekat bagian depan kelompok itu.
FFC sebelumnya mengatakan kapal itu telah diserang di perairan internasional, dalam sebuah unggahan Telegram.
“Quadcopter mengelilingi kapal, menyemprotnya dengan zat seperti cat putih. Komunikasi terputus, dan suara-suara mengganggu diputar melalui radio,” ujar FFC.
Sebuah video yang diunggah oleh Kementerian Luar Negeri Israel tampak memperlihatkan seorang staf Angkatan Laut mengirim pesan radio ke kapal itu yang mengatakan “zona maritim di lepas pantai Gaza ditutup.”
Dalam sebuah video yang disiarkan langsung dari kapal, aktivis Yasmin Acar menunjukkan sebuah zat putih di dek, dan mengatakan bahwa zat itu dijatuhkan di atas kapal. Acar kemudian terdengar mengatakan bahwa zat itu mengenai matanya.
Kelompok FFC juga mengunggah sebuah video di Telegram, yang memperlihatkan anggota kru duduk di dalam kapal dengan tangan di atas.
Setelah kehilangan komunikasi dengan kapal, FFC mulai mengunggah pesan video yang direkam sebelumnya dari Thunberg dan orang lain di atas kapal.
"Jika Anda melihat video ini, kami telah dicegat dan diculik di perairan internasional oleh pasukan pendudukan Israel, atau pasukan yang mendukung Israel," kata Thunberg dalam videonya.