Prancis Desak Israel Bebaskan Enam Warganya yang Ditahan dari Kapal Madleen
- Youtube Setpres
Paris, VIVA – Presiden Prancis Emmanuel Macron menyerukan pemulangan segera enam warga negaranya yang ditahan oleh Israel di kapal tujuan Gaza, demikian disampaikan dalam pernyataan resmi dari Istana Elysee pada Senin.
“Presiden Republik telah menuntut agar pemulangan enam warga negara Prancis kami, yang kapalnya dicegat di lepas pantai Jalur Gaza oleh otoritas Israel, dilaksanakan sesegera mungkin,” kata kepresidenan dalam sebuah pernyataan yang dipublikasikan oleh penyiar Prancis BFMTV.
Presiden Prabowo Bertemu Dengan Presiden Perancis Emmanuel Macron
- AP Photo/Achmad Ibrahim
Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Noel Barrot mengatakan bahwa Paris telah meminta akses konsuler terhadap mereka yang ditahan untuk memfasilitasi kepulangan mereka.
Di antara warga negara Prancis yang ditahan oleh Israel adalah anggota parlemen Eropa, Rima Hassan. Ia menyatakan di media sosial bahwa kapal Madleen membawa 12 awak kapal yang merupakan aktivis Freedom Flotilla, dicegat dan dinaiki secara ilegal oleh tentara Israel saat berlayar di perairan internasional pada dini hari Senin.
Israel cegat kapal Madleen bantuan yang menuju Gaza
- Anadolu
Awak kapal juga mencakup aktivis lingkungan asal Swedia, Greta Thunberg, yang menuduh Israel menculiknya dan menyerukan tekanan pada Swedia menekan untuk menjamin kebebasannya beserta aktivis lainnya.
Kementerian Luar Negeri Israel mengatakan bahwa kapal tersebut sedang diarahkan ke pelabuhan Israel dan pengaturan akan dilakukan untuk memulangkan para penumpang ke negara asal masing-masing. (ANT)
