Iran Ultimatum Donald Trump: Kami Bakal Terus Gempur Israel Pengecut!

Serangan Balasan Iran ke Israel
Sumber :
  • (Foto AP/Baz Ratner)

Teheran, VIVA – Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, menyatakan bahwa Amerika Serikat memiliki kekuatan untuk menghentikan serangan Israel terhadap Iran hanya dengan "satu panggilan telepon".

Trump Tandatangani Penghapusan Sanksi AS ke Suriah

Pernyataan itu disampaikan pada hari Senin, 16 Junu 2025, melalui akun X pribadinya, di tengah eskalasi ketegangan antara kedua negara.

"Jika Presiden (Donald) Trump sungguh-sungguh dalam diplomasi dan tertarik untuk menghentikan perang ini, langkah selanjutnya akan sangat penting. Israel harus menghentikan agresinya, dan jika agresi militer terhadap kami tidak dihentikan sepenuhnya, tanggapan kami akan terus berlanjut," kata Araghchi, dikutip dari ANews, Selasa 17 Juni 2025.

92 Warga Palestina di Gaza Tewas Akibat Serangan Udara Israel

Ia menekankan bahwa peran Washington sangat menentukan dalam meredakan situasi, menyebut satu panggilan dari Gedung Putih bisa menjadi kunci perdamaian.

Iran Sebut 935 Warganya Tewas Akibat Perang 12 hari dengan Israel, 132 Wanita dan 38 Anak-anak

"Hanya perlu satu panggilan telepon dari Washington untuk membungkam seseorang seperti (Perdana Menteri Israel Benjamin) Netanyahu. Itu dapat membuka jalan bagi kembalinya diplomasi," tambahnya.

Dalam pernyataan terpisah, Araghchi juga menegaskan bahwa Iran tidak akan tinggal diam terhadap serangan yang terjadi. Ia mengancam akan terus melancarkan serangan balasan hingga Israel menghentikan agresinya.

"Angkatan Bersenjata kami yang kuat menjelaskan kepada dunia bahwa para penjahat perang yang bersembunyi di tempat perlindungan di Tel Aviv tidak akan luput dari hukuman atas kejahatan mereka," ujarnya.

"Kami akan terus menggempur para pengecut selama diperlukan untuk memastikan bahwa mereka tidak lagi menembaki rakyat kami," tegas Araghchi.

Pentagon atau Gedung Departemen Pertahanan Amerika Serikat

AS Jual Sistem Panduan Bom Rp 8,2 Triliun untuk Israel

Israel telah meminta untuk memperoleh 3.845 peralatan panduan untuk bom BLU-109 seberat 2.000 pon dan 3.280 peralatan untuk bom MK 82 seberat 500 pon.

img_title
VIVA.co.id
1 Juli 2025