Pesan Heroik Khamenei ke Rakyat Iran: Ali Telah Kembali ke Khaibar Bersama Pedang Zulfiqar!
- middleeasteye.net
Teheran, VIVA – Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatullah Ali Khamenei mengunggah pesan heroik bahwa 'Pertempuran dengan Israel telah dimulai' dan Iran akan menanggapi serangan zionis tersebut dengan tegas tanpa kompromi.
Dalam unggahan di akun media sosialnya, Khamenei mengunggah foto dan pesan dalam bahasa Persia. "Ali telah kembali ke Khaibar bersama Zulfiqar," mengacu pada pedang bermata dua Imam Ali bin Abi Thalib saat menaklukan benteng Yahudi Khaibar pada masa Nabi Muhammad SAW.Â
Unggahan terbaru Khamenei menggugah romantisme kemenangan bersejarah umat Islam terhadap kaum Yahudi, yang kini diserukan oleh pemimpin Iran untuk menggalang dukungan di tengah ketegangan perang melawan zionis Israel.
Diketahui, perang Khaibar merupakan pertempuran fenomenal antara umat Islam yang dipimpin oleh Nabi Muhammad SAW dengan kaum Yahudi di Khaibar, sekitar 150 km di utara Madinah, pada tahun 7 Hijriyah (628 Masehi).Â
Pertempuran tersebut dimenangkan oleh umat Islam. Kaum Yahudi Khaibar menyerah dan membuat perjanjian damai dengan Nabi Muhammad SAW yang menguntungkan bagi pihak Muslim.Â
Dalam unggahan sebelumnya, Khamenei juga mengunggah gambar yang menampilkan rudal yang diluncurkan dari sebuah bangunan dengan lambang Iran, mencerminkan eskalasi simbolis dalam konflik Iran-Israel dan serangan balasan Teheran ke Tel Aviv.
Foto rudal Iran tersebut disematkan teks dalam Al Quran Surat As-Shaff ayat 13 "Pertolongan dari Allah dan kemenangan yang dekat (waktunya)," tulis Khamenei
Ia menambahkan dalam posting lain di platform X beberapa waktu lalu: "Kita harus menghadapi entitas Zionis teroris dengan tegas. Kita tidak akan pernah berkompromi dengan zionis," ungkapnya
Unggahan Khamenei bersamaan dengan peluncuran sejumlah rudal balistik ke Israel.
Israel dan Iran saling serang untuk hari keenam berturut-turut, dengan warga sipil di daerah yang dilanda konflik menghadapi gelombang serangan.
Menteri Pertahanan Israel mengatakan negaranya berencana untuk menyerang "target yang sangat penting di Teheran." Militer Iran mengatakan pihaknya menyerang pusat intelijen militer Israel di Tel Aviv dengan rudal berpemandu.
Menurut Israel, sedikitnya 24 orang tewas dan ratusan lainnya terluka akibat serangan-serangan balasan Iran sejak Jumat.
Di lain pihak, Iran mengeklaim sedikitnya 224 orang tewas dan lebih dari 1.000 lainnya terluka akibat serangan-serangan Israel.
Â
