Iran Sudah Prediksi Serangan ke Fasilitas Nuklir Fordow: Tidak Ada Kerusakan

Fasilitas nuklir Iran (ilustrasi)
Sumber :
  • ANTARA/Anadolu/py/am

Teheran, VIVA – Pemerintah Iran sudah memprediksi serangan terhadap fasilitas nuklir Fordow, sehingga fasilitas itu telah dievakuasi, kata penasihat ketua parlemen Iran Mehdi Mohammadi.

Percepat Aliran Air, Sejumlah Pompa Dioperasikan untuk Atasi Banjir di Jakarta

Menurutnya, berkat antisipasi tersebut maka tidak ada kerusakan di fasilitas nuklir Fordow yang tidak dapat dipulihkan.

"Dari sudut pandang Iran, tidak ada kejadian yang mengejutkan. Iran telah memperkirakan serangan terhadap fasilitas nuklir Fordow dalam beberapa hari. Fasilitas nuklir ini sudah dievakuasi sehingga tidak ada kerusakan yang tidak dapat diperbaiki selama serangan hari ini," kata Mohammadi di platform X.

Polisi Evakuasi Warga Terdampak Luapan Kali Ciliwung di Kebon Pala

VIVA Militer: Situs nuklir Iran

Photo :
  • Reuters

Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengklaim keberhasilan operasi tentara AS terhadap fasilitas nuklir Iran.

Banjir Jakarta Meluas hingga Landa 51 RT, Ketinggian Air Tertinggi di Cawang Capai 3 Meter

Anggota Dewan Kebijaksanaan Iran, Mohsen Rezaei sebelumnya mengatakan bahwa Iran telah memindahkan semua "material pengayaan nuklir miliknya" ke sebuah lokasi yang aman.

Sebelumnya, Trump mengklaim keberhasilan operasi militer AS terhadap tiga fasilitas nuklir Iran. "Saya akan menyampaikan pidato pada pukul 10:00 P.M. (09:00 WIB), di Gedung Putih, perihal operasi militer kami yang sangat sukses di Iran. Ini adalah MOMEN BERSEJARAH BAGI AMERIKA SERIKAT, ISRAEL, DAN DUNIA," tulis Trump di platform Truth Social miliknya.

Setelah serangan AS terhadap Iran tersebut, Trump menyatakan bahwa Teheran harus setuju untuk "mengakhiri perang ini".

"SEKARANG IRAN HARUS SETUJU UNTUK MENGAKHIRI PERANG INI. TERIMA KASIH!" kata Trump di media sosial itu, yang mulai mengalami gangguan menyusul pengumuman serangan tersebut. (Ant)

Presiden Prabowo bersama sejumlah kepala negara menghadiri KTT BRICS 2025

Risiko dan Peluang RI dari Dinamika Geopolitik Global

Dinamika Global yang akan mengubah peta ekonomi dunia adalah Perang Dagang dan Teknologi AS vs China. Dimana posisi Indonesia?

img_title
VIVA.co.id
7 Juli 2025