China dan Rusia Murka! AS Dituding Sebar ‘Dongeng’ demi Serang Iran
- Veterok
Jenewa, VIVA – Utusan PBB dari Rusia dan Tiongkok pada Minggu, 22 Juni 2025, menyatakan keberatan keras terhadap serangan AS terhadap situs nuklir Iran.
Kedua negara menilai bahwa keterlibatan AS memperdalam keretakan hubungan Moskow-Beijing dengan Washington karena Iran, sahabat mereka, dibom.
"Perdamaian di Timur Tengah tidak dapat dicapai dengan penggunaan kekuatan," kata Duta Besar Tiongkok untuk PBB, Fu Cong.
Instalasi nuklir Iran rusak diserang Israel
- AP via Maxar
"Cara diplomatik untuk mengatasi masalah nuklir Iran belum habis, dan masih ada harapan untuk solusi damai," tambahnya, dikutip dari Iran International, Senin 23 Juni 2025.
Sebelumnya, Tiongkok berperan membantu memediasi pertikaian regional antara Iran dan Arab Saud, dan telah menandatangani kesepakatan ekonomi yang besar, meski sebagian besar belum terealisasi dengan Teheran.
Sementara Iran memasok Rusia dengan pesawat nirawak yang ditembakkan ke Ukraina, dan kedua negara paria Barat itu semakin dekat.
Duta Besar Rusia untuk PBB, Vassily Nebenzia, juga mengecam serangan AS dengan memperingati Perang Irak-AS, yang didasarkan pada senjata pemusnah massal yang tidak pernah ditemukan.
"Sekali lagi kita diminta untuk mempercayai dongeng AS, untuk sekali lagi menimbulkan penderitaan pada jutaan orang yang tinggal di Timur Tengah," kata Nebenzia.
Wakil Tetap Rusia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Vasily Nebenzia
- Sputnik News
"Ini memperkuat keyakinan kita bahwa sejarah tidak mengajarkan apa pun kepada rekan-rekan AS kita,"