Trump Tekan RUU Kontroversial, Ini Isinya
- CBS News
Washington, VIVA – Presiden AS Donald Trump menandatangani rancangan undang-undang (RUU) 'One Big Beautiful Bill' di Gedung Putih, pada Jumat, 4 Juli 2025.
Ini merupakan undang-undang pajak dan pengaturan anggaran presiden untuk "menepati" janji kampanye Trump demi memperpanjang pemotongan pajak dari masa jabatan pertamanya, meningkatkan pengeluaran militer, dan menyediakan dana baru yang besar untuk gerakan deportasi migrannya yang besar.
"Amerika menang, menang, menang seperti yang belum pernah terjadi sebelumnya," kata Trump, dikutip dari NDTV, Sabtu 5 Juli 2025.
"Saya belum pernah melihat orang-orang begitu bahagia di negara kita karena itu, karena begitu banyak kelompok orang yang berbeda sedang diurus: militer, warga sipil dari semua jenis, pekerjaan dari semua jenis. Janji dibuat, janji ditepati, dan kami telah menepatinya," tambah Trump.
Ia juga berterima kasih kepada Ketua DPR Mike Johnson dan Pemimpin Mayoritas Senat John Thune karena telah memimpin RUU setebal hampir 900 halaman melalui dua majelis Kongres
Partai Republik mengatakan RUU itu sangat penting karena akan ada kenaikan pajak besar-besaran setelah Desember ketika keringanan pajak dari masa jabatan pertama Donald Trump berakhir.Â
Undang-undang tersebut berisi sekitar US$ 4,5 triliun dalam bentuk pemotongan pajak.Â
Tarif dan golongan pajak yang ada akan menjadi permanen berdasarkan RUU tersebut, yang memperkuat pemotongan pajak yang disetujui dalam masa jabatan pertama Trump.
RUU tersebut juga akan menambahkan sementara pengurangan pajak baru untuk tip, lembur, dan pinjaman mobil.
Ada juga pengurangan sebesar US$ 6.000 untuk orang dewasa yang lebih tua yang berpenghasilan tidak lebih dari US$ 75.000 setahun.
RUU tersebut juga akan meningkatkan kredit pajak anak sebesar US$ 2.000 menjadi US$ 2.200. Jutaan keluarga dengan tingkat pendapatan yang lebih rendah tidak akan mendapatkan kredit penuh.
Batas pengurangan pajak negara bagian dan lokal, yang disebut SALT, akan meningkat empat kali lipat menjadi US$ 40.000 selama lima tahun.Â
Batasan ini juga akan memungkinkan bisnis untuk segera menghapus 100% biaya peralatan dan penelitian.Â
Rumah tangga terkaya dilaporkan akan mendapatkan peningkatan pajak sebesar US$ 12.000 dari undang-undang tersebut, dan RUU tersebut akan membebani orang-orang termiskin sebesar US$ 1.600 per tahun, terutama karena pengurangan Medicaid dan bantuan pangan.