Trump: Surat Pungutan Pajak Akan Dikirim ke Mitra Dagang AS Mulai Senin, Berlaku 1 Agustus
- AP Photo/Mark Schiefelbein
Washington, VIVA – Amerika Serikat (AS) akan mengirimkan surat kepada mitra dagangnya yang menguraikan kesepakatan dan tarif baru mulai Senin, 7 Juli 2025. Hal itu disampaikan Presiden AS Donald Trump, pada Minggu, 6 Juli 2025.
Trump menetapkan tarif dasar sebesar 10 persen pada impor dari hampir semua mitra dagang pada bulan April, diikuti oleh gelombang tarif timbal balik yang lebih tinggi pada masing-masing negara berdasarkan defisit perdagangan.
Dia kemudian menghentikan tarif timbal balik pada sebagian besar mitra dagang selama 90 hari, yang akan berakhir pada 9 Juli.
Presiden Donald Trump saat mengumumkan tarif masuk barang impor ke AS beberapa waktu lalu.
- AP Photo/Evan Vucci
"Surat tentang tarif, atau kesepakatan, akan dikirimkan ke berbagai negara dari seluruh dunia mulai tengah hari Senin (1600 GMT)," tulis Trump di Truth Social.
Melansir dari ANews, tarif tambahan sebesar 10 persen akan dikenakan kepada negara mana pun yang menyelaraskan diri dengan kebijakan Anti-Amerika BRICS, tambahnya dalam posting kedua.
"Tidak akan ada pengecualian untuk kebijakan ini. Terima kasih atas perhatian Anda terhadap masalah ini!"
Akronim BRICS adalah singkatan dari lima anggota pertama: Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan. Pada awal 2024, Iran, Mesir, Ethiopia, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab bergabung, diikuti oleh Indonesia pada 2025.
Sebelumnya pada hari Minggu, 6 Juli 2025, Trump mengatakan kepada wartawan bahwa ia yakin AS akan menyelesaikan sebagian besar negara pada 9 Juli, baik melalui surat maupun kesepakatan.
Sekretaris perdagangannya, Howard Lutnick, kemudian mengklarifikasi bahwa tarif baru akan mulai berlaku pada 1 Agustus.
"Tarif mulai berlaku pada 1 Agustus, tetapi presiden sedang menetapkan tarif dan kesepakatannya sekarang."
Salah satu tujuan awal paket tarif Trump adalah untuk memaksa negara lain mengurangi hambatan perdagangan untuk impor dari Amerika Serikat.