Hujan dan Longsor di Korsel, 18 Orang Tewas dan 9 Hilang

Petugas pemadam kebakaran melakukan upaya pencarian dan penyelamatan korban tanah longsor akibat hujan deras di Yecheon, Korea Selatan, Sabtu (15/7//2023).
Sumber :
  • Antara FOTO.

Seoul, VIVA – Delapan belas orang tewas dan sembilan lainnya masih hilang setelah hujan lebat dan tanah longsor yang mulai melanda Korea Selatan pekan lalu, ungkap pemerintah Korea Selatan, Senin.

Harga Cabai, Bawang, hingga Daging Sapi Kompak Turun, Cek Komoditas Lainnya

Korban jiwa hingga pukul 21.00 waktu setempat, Minggu 20 Juli, termasuk 10 orang tewas di wilayah selatan Sancheong, dua di wilayah utara Gapyeong, dan dua di kota barat Seosan, menurut Kementerian Dalam Negeri Korea Selatan.

Empat orang hilang dilaporkan di Sancheong, sementara empat lainnya dilaporkan di Gapyeong.

Pencuri Bantal Kepala Kursi Kereta Cepat Whoosh Ditangkap

Seoul, Korea Selatan dilanda banjir besar akibat curah hujan yang amat tinggi

Photo :
  • Hwang Kwang-mo/Yonhap via AP

Lebih dari 14.000 orang telah mengungsi di 15 kota besar dan provinsi sejak hujan lebat mulai turun Rabu lalu.

Indonesia Buka Peluang Pulangkan Tiga Napi Warga Filipina Hukuman Seumur Hidup ke Negaranya

Kerusakan properti sangat parah, dengan 1.999 kasus dilaporkan di fasilitas umum dan 2.238 kasus dilaporkan di fasilitas swasta hingga pukul 18.00 waktu setempat, Minggu 20 Juli 2025.

Badan Meteorologi negara memperkirakan hujan akan terus turun hingga Senin pagi di Provinsi Jeolla Selatan, Provinsi Gyeongsang Selatan, dan Pulau Jeju di selatan.

Provinsi Jeolla Utara dan Provinsi Gyeongsang Utara diperkirakan akan mengalami hujan mulai pukul 09.00 waktu setempat, sementara wilayah ibu kota serta Provinsi Gangwon dan Chungcheong diperkirakan akan diguyur hujan pada sore hari.

Pemerintah telah mencabut semua peringatan hujan lebat dan, pada Minggu 20 Juli, menurunkan tingkat peringatan dari "serius" menjadi "waspada". (Ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya