104 Kemenangan, Nol Kekalahan! F-15 Eagle Terbukti Jadi Jet Tempur Paling Mematikan di Dunia
- airforce-technology.com
JAkarta, VIVA – Meski pertama kali diperkenalkan hampir 50 tahun lalu, McDonnell Douglas F-15 Eagle masih menjadi ikon supremasi udara global. Dengan catatan kemenangan udara-ke-udara 104:0 alias tanpa kekalahan, jet tempur ini menorehkan rekor yang belum tertandingi hingga tahun 2025.
Lahir dari kebutuhan mendesak selama Perang Dingin, F-15 tidak hanya sekadar bertahan, tapi terus berevolusi—membuktikan bahwa ia masih menjadi ancaman serius di medan tempur modern.
Dilansir dari Aviation A2z, Pada era 1970-an, keunggulan udara Amerika mulai dipertanyakan akibat kemunculan jet-jet Soviet seperti MiG-21 dan MiG-25. Dalam menanggapi hal ini, Angkatan Udara AS mempercayakan McDonnell Douglas untuk menciptakan pesawat tempur yang benar-benar unggul dalam segala aspek. Hasilnya adalah F-15 Eagle—jet dengan kecepatan maksimum Mach 2.5, avionik canggih, dan daya dorong luar biasa dari dua mesin Pratt & Whitney F100-PW.
VIVA Militer: Jet tempur F-15 Eagle Angkatan Udara Israel
- breakingdefense.com
Rasio dorong terhadap berat mencapai 1,17:1, memungkinkan manuver tajam sekaligus akselerasi vertikal yang mengesankan. Ini menjadikan F-15 sangat sulit dikalahkan dalam duel udara.
Teknologi yang Mendukung Dominasi
Kunci keunggulan F-15 bukan cuma kekuatan mesin, tapi juga teknologi yang terintegrasi di dalam kokpitnya. Head-up Display (HUD) menyajikan data penerbangan tanpa mengalihkan pandangan pilot dari langit. Radar AN/APG-63 yang digunakan mampu melacak target di luar jangkauan visual, dan sistem IFF (Identification Friend or Foe) membantu membedakan kawan atau lawan secara otomatis.
Kanopi transparan 360 derajat pun memberikan pandangan penuh bagi pilot untuk memantau target dari segala arah, sebuah keunggulan krusial dalam dogfight modern.
Evolusi Senjata dan Peran Multiperan
Berbagai varian F-15 telah dikembangkan seiring waktu, dari F-15A/B hingga F-15C/D yang membawa lebih banyak bahan bakar. Namun evolusi paling signifikan terjadi pada F-15E Strike Eagle, yang diperkenalkan pada 1989. Jet ini tak hanya unggul di udara, tapi juga mampu melakukan serangan darat presisi, berkat sistem navigasi dan targeting LANTIRN.
VIVA Militer: Jet tempur Jepang, Mitsubishi F-15/DJ Eagle
- mod.go.jp
F-15 dipersenjatai dengan:
- Meriam M61A1 Vulcan 20mm
- Rudal AIM-7 Sparrow
- AIM-9 Sidewinder
- AIM-120 AMRAAM
Gabungan sistem ini memberikan daya tembak dan presisi tinggi bagi pilot dalam menghadapi berbagai skenario tempur.
Kehebatan F-15 juga ditopang oleh manusia di balik kemudi dan teknisi di hanggar. Calon pilotnya menjalani pelatihan intensif hingga satu tahun, termasuk simulasi G-force ekstrim dan 400 jam pelatihan taktis di Sekolah Senjata Angkatan Udara AS.
Sementara itu, teknisi bertanggung jawab pada 15-20 jam perawatan untuk tiap jam terbang, memastikan setiap misi berjalan tanpa hambatan.
F-15EX: Masa Depan yang Sudah Tiba
Boeing memperkenalkan F-15EX Eagle II sebagai generasi penerus, mulai aktif bertugas pada Juli 2024. Pesawat ini dirancang dengan:
- Sistem fly-by-wire modern
- Sistem pertahanan elektronik EPAWSS
- Helmet targeting JHMCS
- Modular avionik generasi terbaru
F-15EX tak hanya mempertahankan warisan Eagle, tapi juga menyesuaikan diri dengan tantangan masa depan, menjadikannya mitra ideal bagi jet generasi kelima.