Kamboja Bantah Pasang Ranjau yang Buat Tentara Thailand Terluka: Itu Peninggalan Perang

Militer Thailand melakukan inspeksi ranjau darat yang dipasang Kamboja
Sumber :
  • AP Photo

Bangkok, VIVA – Ranjau PMN-2 yang melukai tentara Thailand telah berada di wilayah Kamboja sejak beberapa perang sebelumnya, menurut laporan Khmer Times.

Krisis Sungai Mekong dalam Kendali Tiongkok, Negara di ASEAN Ini Kena Getahnya

Mengutip Menteri Senior Kamboja Ly Thuch, harian itu melaporkan bahwa pada 16 Juli–12 Agustus, 13 tentara Thailand menginjak ranjau saat berpatroli di perbatasan. Empat di antaranya kehilangan kaki hingga di bawah lutut atau pergelangan kaki.

Menurut pemerintah Thailand, insiden itu terjadi sebelum dan sesudah konflik bersenjata di perbatasan kedua negara pada 24–28 Juli.

Bukan karena Demo, Begini Kondisi Dosen UPI yang Hilang Seminggu dan Baru Ketemu

Militer kamboja tengah menyiapkan artileri roket ke arah Thailand

Photo :
  • Ist

Ly Thuch mendesak militer Thailand segera menghentikan patroli di wilayah Kamboja yang masih dipenuhi ranjau peninggalan perang, sehingga membawa ancaman mematikan.

Tersangka Ricuh Demo di DPRD Batang Bertambah Jadi 5 Orang, 2 Positif Narkoba

Dia juga menolak tuduhan Thailand yang disebutnya "tidak berdasar" bahwa Kamboja memasang ranjau baru di sepanjang perbatasan.

Ly menegaskan bahwa Kamboja, sebagai negara pihak dalam Traktat Ottawa yang melarang ranjau anti-personel, mematuhi sepenuhnya perjanjian itu dengan tidak menanam ranjau baru.

Sengketa perbatasan puluhan tahun antara Thailand dan Kamboja sempat menjadi konflik bersenjata pada 24 Juli, ketika kedua negara saling melancarkan tembakan artileri dan serangan udara. Kedua pihak melaporkan adanya korban jiwa, termasuk dari kalangan sipil.

Pada 4 Agustus, Thailand dan Kamboja mengumumkan gencatan senjata segera, yang kemudian diikuti dengan kesepakatan resmi beberapa hari kemudian. (Ant)

Anutin Charnvirakul resmi dilantik menjadi PM Thailand

Anutin Charnvirakul Resmi Dilantik Jadi Perdana Menteri Thailand

Anutin Charnvirakul secara resmi menerima titah kerajaan yang mengangkatnya sebagai perdana menteri ke-32 Thailand.

img_title
VIVA.co.id
7 September 2025