Nepal Memanas Massa Masuki Kediaman Presiden, PM Sharma Oli Mengundurkan Diri

Ilustrasi kerusuhan.
Sumber :
  • ANTARA/Irsan Mulyadi

Jakarta, VIVA – Para perusuh di Nepal telah memasuki kediaman Presiden Nepal, Ram Chandra Paudel, portal Khabarhub melaporkan pada Selasa.

Keluarga Arya Daru Ajukan Perlindungan ke LPSK, Ini Alasannya

Sebelumnya pada hari yang sama, surat kabar India Today melaporkan bahwa Perdana Menteri Nepal, Sharma Oli, telah mengundurkan diri di tengah gelombang protes massal yang meletus setelah pemerintah di negara itu memberlakukan larangan terhadap sejumlah jejaring sosial.

Kemudian, Reuters melaporkan bahwa Presiden Nepal, Ram Chandra Paudel, telah menerima pengunduran diri perdana menteri tersebut dan telah memulai proses untuk memilih pengganti baru untuk jabatan tersebut.

Korban Tewas Demo Berujung Kerusuhan di Nepal Bertambah Jadi 31 Orang

Otoritas Nepal, Senin 8 September menerjunkan personel militer usai bentrokan berdarah antara pengunjuk rasa dan pihak kepolisian dalam protes anti-korupsi dan pemblokiran media sosial yang mengakibatkan jatuhnya 19 korban jiwa.

Dilaporkan harian Himalayan Times, keputusan tersebut diteken “usai pengunjuk rasa menerobos wilayah terlarang dan merangsek masuk ke kompleks Parlemen Federal,” sehingga memicu pemberlakuan jam malam.

Empat Korban Banjir di Denpasar DItemukan Tewas, 6 Masih Dicari

Sekurangnya 347 orang terluka, puluhan di antaranya dalam kondisi kritis, sementara berbagai rumah sakit dilaporkan penuh, menurut Kathmandu Post.

Otoritas setempat masih belum mengeluarkan pernyataan apa pun terkait korban jiwa yang jatuh dalam unjuk rasa tersebut. (Ant)

Prabowo menuliskan pesan di buku tulis siswa Sekolah Rakyat

Prabowo Tuliskan Pesan di Buku Siswa Sekolah Rakyat: Belajar yang Baik hingga Selalu Gembira

Presiden Prabowo Subianto mengunjungi asrama Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 10 Margaguna, Jakarta, Kamis.

img_title
VIVA.co.id
11 September 2025