Perbandingan Pesawat Komersial Narrow Body Populer: Airbus A320neo vs Boeing 737 MAX, Mana yang Lebih Nyaman?
- IST
Airbus A320neo
- Dibekali dua pilihan mesin: Pratt & Whitney PW1100G-JM dan CFM LEAP-1A.
- Menggunakan sharklet pada ujung sayap untuk mengurangi hambatan udara.
- Diklaim mampu menghemat hingga 20 persen bahan bakar per kursi dibanding generasi sebelumnya.
Boeing 737 MAX
- Mengandalkan mesin CFM LEAP-1B yang dikembangkan khusus untuk efisiensi.
- Dilengkapi winglet ganda dengan desain unik untuk mengurangi drag.
- Boeing menyebut efisiensi bahan bakar meningkat sekitar 14 persen dibanding seri 737 NG.
Secara angka, Airbus unggul tipis dengan klaim efisiensi lebih tinggi, namun Boeing juga sangat kompetitif. Dalam praktik di lapangan, hasil bisa berbeda tergantung strategi operasional maskapai.
Catatan Keamanan dan Teknologi
Tak bisa dipungkiri, Boeing 737 MAX sempat menghadapi ujian berat setelah dua kecelakaan fatal pada 2018 dan 2019 akibat masalah sistem MCAS. Pesawat ini sempat dilarang terbang hampir dua tahun sebelum akhirnya mendapat izin kembali setelah perbaikan besar.
Sementara Airbus A320neo relatif mulus dalam rekam jejaknya, dengan mengandalkan teknologi fly-by-wire yang sudah teruji di generasi sebelumnya.
Bagi maskapai, faktor keandalan, ketersediaan suku cadang, dan dukungan teknis dari pabrikan sering kali menjadi pertimbangan utama dalam memilih.
Akan tetapi bagi maskapai, keduanya menawarkan keuntungan masing-masing. A320neo banyak dipilih oleh maskapai yang sejak lama mengoperasikan Airbus, sementara 737 MAX cocok bagi operator yang sudah terbiasa dengan ekosistem Boeing.
Untuk rute domestik berdurasi 1–3 jam, kenyamanan kabin dan efisiensi bahan bakar sama-sama penting. Penumpang mungkin akan lebih merasakan perbedaan kecil pada ruang kursi atau pencahayaan kabin, ketimbang selisih konsumsi bahan bakar yang lebih berpengaruh pada maskapai.
Jadi, Siapa Pemenangnya?
- Airbus A320neo unggul di kenyamanan fisik dan efisiensi bahan bakar.
- Boeing 737 MAX unggul di desain interior modern dan pengalaman kabin yang lebih stylish.
Dari sisi operasional, keduanya sama-sama memberi keuntungan besar bagi maskapai dengan penghematan biaya bahan bakar lebih dari 14 persen.
