Netanyahu Puji Pidato 'Berapi-api' Prabowo di PBB, Singgung Solusi RI untuk Israel-Palestina
Sabtu, 27 September 2025 - 10:03 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Natania Longdong
New York, VIVA – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memuji pidato Presiden Prabowo Subianto dalam Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, yang penuh semangat menyatakan akan mengakui Israel jika sebaliknya Israel juga mengakui kemerdekaan negara Palestina.
"Saya mencatat, dan saya yakin Anda juga mencatat, kata-kata penuh semangat yang disampaikan Presiden Indonesia di sini," kata Netanyahu yang berpidato di Sidang Umum PBB, pada Jumat, 26 September 2025.
Pemimpin otoritas Israel itu menyebut pernyataan Presiden Indonesia sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia sebagai sesuatu yang mungkin akan terjadi di masa mendatang -- merujuk hubungan Israel dan Palestina.
Presiden Prabowo Subianto berpidato di Majelis Umum PBB, Selasa (23/9)
Photo :
- Setpres
"Saya ingin mengingatkan kembali pidato Presiden Indonesia, negara Muslim terbesar di dunia. Saya rasa ini juga merupakan pertanda akan masa depan," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, menurut Netanyahu, para pemimpin Arab dan Muslim yang berpikiran maju akan tahu bahwa bekerja sama dengan Israel akan memberi mereka akses terhadap teknologi-teknologi terbaru Israel, termasuk di bidang kedokteran dan sains, pertanian, air, pertahanan, kecerdasan buatan, dan banyak bidang lainnya.
"Saya percaya bahwa dalam beberapa tahun ke depan, Timur Tengah akan terlihat sangat berbeda. Banyak dari mereka yang hari ini memerangi Israel, akan lenyap besok. Para pembawa damai yang berani akan menggantikan mereka," tegasnyaÂ
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto dalam pidatonya di Sidang Umum PBB, Selasa, 23 September 2025, menegaskan dukungan RI terhadap solusi dua negara dalam mengatasi konflik Israel-Palestina.Â
Prabowo menekankan solusi dua negara tidak hanya konsisten memperjuangkan kemerdekaan Palestina, tapi juga mengakui dan menjamin keamanan Israel.
"Kita harus menjamin status kenegaraan Palestina. Namun, Indonesia juga siap menyatakan, saat Israel mengakui kemerdekaan dan status kenegaraan Palestina, Indonesia akan segera mengakui Israel, dan kami akan mendukung seluruh jaminan atas keamanan Israel," kata Presiden PrabowoÂ
"Dengan hanya itu kita hanya bisa mencapai perdamaian sesungguhnya, perdamaian sesungguhnya, tidak lagi rasa kebencian, tidak lagi rasa saling curiga. Solusi satu-satunya solusi dua negara," imbuhnya
Pernyataan Presiden Prabowo kemudian disambut riuh tepuk tangan dari arah kursi delegasi negara-negara peserta KTT.Â
Dalam kesempatan sama, Presiden Prabowo menegaskan Deklarasi New York telah menyediakan jalan yang adil menuju perdamaian antara Israel dan Palestina.
Â
 Â