Gencatan Senjata Lima Hari Dimulai di Yaman

Para wanita membawa spanduk menentang serangan Saudi ke Yaman.
Sumber :
  • REUTERS/Mohamed Azakir
VIVA.co.id
Sekolah Rakyat Permanen Akan Dibangun di Ciwidey Bandung, Ini Penjelasan Kemensos
- Arab Saudi melakukan serangan udara di ibukota Sanaa, Yaman, beberapa jam sebelum diberlakukannya lima hari gencatan senjata kemanusiaan, pada Selasa malam, 12 Mei 2015.
Pernyataan Berbeda: AFF dan PT LIB Saling Klaim Soal Ketidakhadiran Klub Indonesia di ACC Shopee Cup 2025/26

Juru bicara koalisi Saudi, Brigjen Ahmed Asseri, yang dikutip
Celetukan Marselino Ferdinan 'Selamat Malam Waktu UK' Bikin Ngakak, Langsung Direspon Marc Klok Begini
Reuters
, Rabu, 13 Mei, mengatakan gencatan senjata dimulai pada pukul 23.00 waktu setempat, memberi kesempatan untuk pendistribusian bantuan.


Kelompok-kelompok bantuan kemanusiaan internasional telah mendesak adanya gencatan senjata, akibat memburuknya kondisi kemanusiaan di Yaman sejak dimulainya serangan Saudi pada akhir Maret.

Warga mengatakan pertempuran masih terus berlanjut di al-Dhala dan Marib, setelah gencatan senjata resmi diberlakukan. Suara mortir bahkan terus terdengar hingga Rabu pagi di kota Taiz.

Amerika Serikat (AS) mengatakan kapal kargo Iran yang membawa bantuan, bergerak menuju pelabuhan Hodaida. Oleh karena itu AS mendesak agar Iran menggunakan saluran distribusi PBB di Djibouti.

Juru bicara militer Iran mengatakan, kapal kargo akan didampingi kapal-kapal perang Iran, yang saat ini telah berada di perairan internasional dekat Yaman.

"Armada ke-34 yang kini sedang berada di Teluk Aden, memiliki tanggung jawab khusus melindungi kapal bantuan kemanusiaan Iran," kata Laksamana Hossein Azad.

Asseri mengatakan kapal Iran yang berlayar menuju Yaman, apakah dikawal kapal perang atau tidak, membutuhkan izin dari pemerintah Yaman atau koalisi Saudi, untuk melakukan perjalanan. (one)

Gejolak Yaman, Kelompok Houthi Tewaskan 1.000 Anak

Ribuan luka dan terkena gizi buruk.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2015