Pidato PM Singapura Dikritik Publik Indonesia

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong
Sumber :
  • REUTERS/Edgar Su
VIVA.co.id
- Netizen di Tanah Air sedang ramai membicarakan pidato yang disampaikan oleh Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong, ketika memperingati hari Buruh Internasional pada 1 Mei lalu. Dalam cuplikan video yang beredar di media sosial, Lee dianggap melecehkan Indonesia.


Lee mengatakan walaupun Indonesia merupakan negara besar dengan penduduk 250 juta jiwa, tetapi tetap saja untuk urusan investasi, Indonesia meminta bantuan kepada Singapura, negeri yang sering kali dijuluki hanya sebesar titik. Cuplikan video yang diunggah ke beberapa media sosial secara tak utuh itu, sontak menimbulkan kritik netizen dunia maya.


Video di akun
Prajurit TNI Pukul Ojol di Pontianak, Alasannya Tak Disangka-sangka
Youtube itu kali pertama diunggah oleh netizen bernama Jonru. Klik videonya . Netizen di Tanah Air mengkritik, tidak ada bendera Indonesia yang menyambut Jokowi ketika bertemu Tony.
Kisah Reni Diduga Jadi Korban Pengantin Pesanan di China: Dijanjikan Kerja Gaji Rp 20 Juta, Disekap Lalu Dinikahkan


Bukti Chat dan Potongan Video Call Lisa-Ridwan Kamil Ditolak Hakim
Namun, Kementerian Luar Negeri RI menjelaskan, absennya bendera Indonesia bukan karena alasan tertentu. Tetapi, itu telah menjadi protokol di Singapura ketika menerima pemimpin negara asing. Bendera yang dipasang hanya bendera Kepresidenan dan bendera Singapura.


Aturan serupa juga diterapkan ketika Tony bertemu dengan pemimpin negara lainnya. (One)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya