Theresa May Janji Buat Inggris Tak Sesali Brexit

PM Inggris, Theresa May.
Sumber :
  • Paul Hackett / Reuters

VIVA.co.id – Calon Perdana Menteri Inggris yang baru, Theresa May, berjanji akan membangun Inggris menjadi lebih baik dan membuktikan keluarnya Inggris dari Uni Eropa, atau Britan Exit (Brexit) merupakan keputusan yang tepat.

RI Sebut Rencana Inggris Akui Palestina Tak Boleh Bersyarat

Seperti diketahui, Perdana Menteri David Cameron memutuskan mengundurkan diri dari jabatan yang telah dijalaninya sejak 2010, setelah rakyat Inggris memutuskan untuk Brexit. 

Tak lama kemudian, dunia politik Inggris kembali terguncang dengan mundurnya Andrea Leadsom dari kompetisi di partai Konservatif untuk menggantikan Cameron melawan Theresa Mei. Leadsom merasa tak mendapat dukungan untuk bisa membangun pemerintahan yang kuat dan stabil.

Respons Palestina usai Rencana Inggris Akui Negaranya

Keputusan Leadsom tersebut secara langsung membuat Mei menjadi satu-satunya calon yang kelak mengambil alih kepemimpinan partai dan menjadi Perdana. Mei mengaku terhormat untuk bisa menggantikan David Cameron.

"Saya merasa terhormat, bisa dipilih oleh Partai Konservatif untuk menjadi pemimpin. Kepemimpinan saya nanti ,akan didasarkan pada kepemimpinan yang kuat dan kemampuan untuk menyatukan kedua partai, negara, dan visi yang positif untuk masa depan Inggris," kata Mei seperti dikutip dari laman BBC, Selasa 12 Juli 2016.

Geger! Luke Shaw Tiba-tiba Bongkar Borok Manchester United

Ia menjelaskan, Inggris harusnya memiliki sebuah visi istimewa, di mana pemerintah bekerja untuk setiap individu masyarakat dan mengontrol mereka. Hal itu diyakininya adalah cara terbaik untuk bisa membangun Inggris menjadi lebih baik. 

"Brexit adalah Brexit, dan kami akan membuat hal ini menjadi berhasil," kata Mei ketika ditanya mengenai kepemimpinannya kelak, saat Inggris kini sudah terlepas dari Uni Eropa. (asp)

Perdana Menteri Kanada Mark Carney

Susul Prancis dan Inggris, Kanada juga Akan Akui Negara Palestina

Kanada akan mengumumkan pengakuan Negara Palestina pada Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) September mendatang.

img_title
VIVA.co.id
31 Juli 2025