Prancis Beri 'Karpet Merah' Kaum Nudis Berbugil Ria

Ilustrasi taman.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Kaum pendukung bugil (nudis atau naturis) di Prancis bakal bersorak-sorai. Sebab, pada musim panas tahun depan mereka akan diberikan tempat bertelanjang ria di beberapa taman di ibu kota Paris.

Aksi Demo 'Blokir Semuanya' Guncang Prancis, 473 Orang Ditangkap Aparat

Melansir situs BBC, Rabu, 28 September 2016, Dewan Perkotaan Paris menyetujui membuka beberapa tempat eksperimen, antara taman atau hutan di pinggiran kota.

The Green Party, pihak yang mengusulkan rencana tersebut, mengatakan Prancis merupakan negara tujuan utama bagi kaum naturis.

Ledakan di Pinggir Kota Lyon Prancis, 1 Orang Tewas dan 18 Terluka

Mereka yang mendukung usulan ini mengatakan sebagai negara dengan kebebasan berbusana, negeri Menara Eiffel itu harus berimbang dalam memenuhi kebutuhan kaum penyuka telanjang.

"Kami punya dua juta penganut nudis di Prancis, atau meningkat dua kali lipat jumlahnya selama musim panas. Paris adalah tujuan utama wisata telanjang dan tidak ada tempat umum bagi mereka untuk bebas pergi," kata David Belliard, perwakilan ekologi di Dewan Kota Paris.

Presiden Macron Sewa Detektif soal Tuduhan Istrinya Terlahir Sebagai Laki-laki

Usulan ini pun didukung Wakil Walikota Paris, Bruno Julliard. Menurutnya, tempat yang paling mungkin diberlakukan zona naturis adalah salah satu dari dua hutan utama Paris.

"Bois de Boulogne ke arah barat atau Bois de Vincennes ke timur, di dekat danau, adalah tempat yang mungkin cocok untuk zona nudis," kata Julliard.

Meski demikian, keputusan ini pun tak lepas dari penolakan banyak pihak. Salah satu anggota dewan mengatakan bahwa gagasan ini "gila".

Ia mengatakan kalau ide ini bisa mendatangkan provokasi. Terlebih saat ini Paris masih hangat dengan isu pelarangan burkini.

Seorang pengunjuk rasa dari gerakan “Block Everything” di Prancis

Demo 'Blokir Semuanya' Prancis, 675 Orang Ditangkap

Pemerintah Prancis telah menahan 675 orang, termasuk 280 orang di Paris, menyusul demonstrasi "Bloquons Tout" (Blokir Semuanya) untuk menolak reformasi anggaran negara.

img_title
VIVA.co.id
12 September 2025