Sempat Ada Peringatan Gempa Sangihe Berpotensi Tsunami

Seismograf, alat pencatat pergerakan gempa bumi
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rudi Mulya

VIVA.co.id – Sebuah gempa besar berkekuatan 7,2 Skala Richter, yang kemudian diralat oleh Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) menjadi 6,8 SR melanda lepas pantai Pulau Mindanao, Filipina, atau 210 km Barat Laut Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara pada Sabtu, 29 April 2017. Gempat sempat berpotensi menimbulkan tsunami.

Dubes RI Sebut Tidak Ada WNI Terdampak Gempa 5,8 SR di Turki

Bahkan, Pusat Peringatan Tsunami Pasifik mengatakan bahwa gelombang tsunami itu bisa sampai ke Indonesia.

Dilansir dari laman Reuters, gelombang berbahaya itu bisa menyebar sejauh 300 kilometer dari pusat gempa, yang berada di laut selatan kota General Santos.

202 Gempa Guncang Bengkulu Sejak Januari hingga Mei 2025, BMKG Beri Penjelasan

Sebelumnya diberitakan, gempa berkekuatan 6,8 SR melanda Filipina pada Sabtu, 29 April 2017. Namun, USGS menyatakan belum ada laporan mengenai korban jiwa atau kerusakan akibat bencana tersebut.

Dilansir dari The Telegraph, USGS melaporkan bahwa gempa terjadi pada kedalaman 41 kilometer (25 mil) di Mindanao atau lebih dari 700 kilometer tenggara Ibu Kota Manila.

BMKG Sebut Bengkulu Diguncang Gempa Intraslab, Begini Penjelasannya

Pusat Peringatan Tsunami Pasifik memperingatkan gelombang tsunami yang berbahaya dimungkinkan melanda lepas pantai Filipina dan Indonesia.

Narapidana kabur di Pakistan.

Gempa Bumi di Karachi, Pakistan Picu 200 Narapidana Kabur dari Penjara

Polisi Karachi juga telah mengeluarkan peringatan tinggi kepada lembaga penegak hukum di distrik-distrik tetangga.

img_title
VIVA.co.id
5 Juni 2025