RI Dorong Nuklir untuk Tujuan Damai, Bukan Dibikin Senjata

Diskusi Kajian Diplomasi Nuklir
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dinia Adrianjara

VIVA – Posisi pemerintah Indonesia terkait isu nuklir dunia tak berubah, yaitu menolak dimanfaatkan sebagai senjata. Indonesia hanya mendukung penggunaan nuklir untuk tujuan damai dan Indonesia berperan aktif terkait hal tersebut.

Terungkap! 9 Negara Pemilik Senjata Nuklir Terbanyak 2025: Nomor 6 Gak Disangka

Di kalangan masyarakat awam, nuklir dianggap cenderung digunakan untuk senjata perang. Namun, ternyata, nuklir belakangan juga dinilai bisa dipetik manfaatnya.  

"Ketika nuklir memberi manfaat bagi kesejahteraan masyarakat saat itulah diplomasi nuklir yang membumi dilakukan. Penggunaan nuklir harus memberi manfaat bagi pembangunan dan masyarakat," kata Wakil Tetap RI untuk Austria, Darmansyah Djumala, dalam acara diskusi soal diplomasi nuklir di Jakarta, Kamis, 19 Oktober 2017.

Menlu Iran: Senjata Nuklir Tidak Manusiawi, Dilarang Agama!

Dubes Darmansyah mengungkapkan, saat ini banyak pemanfaatan nuklir yang sangat membantu kehidupan masyarakat seperti di bidang kesehatan atau medis, pertanian, energi, peternakan, serta kebutuhan industri dan
penelitian.

"Di bidang lingkungan hidup misalnya bisa dideteksi perubahan iklim melalui analisis ekosistem batu karang. Indonesia telah menyumbang data penting untuk menanggulangi dampak perubahan iklim," ujarnya.

Skandal Gilaa, Rahasia 75 Tahun Senjata Nuklir Israel Bocor ke Tangan Intelijen Iran

Ia mengakui, Indonesia adalah "pemain lama" yang memanfaatkan nuklir untuk kesejahteraan masyarakat. Bahkan saat ini, Indonesia juga menjabat sebagai Ketua Dewan Gubernur International Atomic Energy Agency (IAEA) periode September 2017 hingga September 2018..

Diharapkan dengan posisi ketua tersebut akan membawa insentif bagi Indonesia dalam hal transfer teknologi dan pengembangan kapasitas SDM untuk pemanfaatan nuklir. (ren)

Proyeksi pemanfaatan energi atom - ilustrasi

Malaysia Rencanakan Pemanfaatan Energi Nuklir dalam 10–15 Tahun ke Depan

Pemerintah Malaysia membuka peluang pemanfaatan energi nuklir sebagai salah satu sumber energi baru dalam 10 hingga 15 tahun mendatang.

img_title
VIVA.co.id
8 September 2025