Kisah Mahasiswi di Sulbar Buang Bayi ke Tempat Sampah

Ilustrasi tempat sampah.
Sumber :
  • Pixabay/Romi

Sulbar - Seorang mahasiswi berinisial MM di Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar) tega membunuh bayinya lalu membuang jasadnya.

Jadi Tersangka dan Ditahan, Begini Penampakan Konten Kreator Rizky Kabah Di Kantor Polisi

Informasi yang diperoleh, mahasiswi 21 tahun itu membunuh bayinya yang baru dilahirkan dengan cara dicekik lalu dibuang di tempat sampah.

Kanit Pelayanan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) Polres Polman Ipda Mulyono mengatakan, pelaku tega membunuh bayinya karena panik tidak menyangka jika akan melahirkan.

Pegawai Zaskia Adya Mecca Babak Belur Dihajar Pemotor, Pelaku yang Prajurit TNI Resmi Jadi Tersangka

"Pelaku MM ini, tidak menyangka kalau dia akan melahirkan anaknya. Jadi pas lahir dia panik," kata Mulyono, kepada wartawan, Jumat 7 Juli 2023.

Mulyono menjelaskan, pelaku melahirkan bayinya itu di dalam toilet pada Selasa lalu 13 Juni 2023. Setelah melahirkan, pelaku pun panik dan langsung membunuh bayinya dengan cara dicekik lalu dibekap pakai kain agar berhenti menangis.  

Ilustrasi temuan mayat bayi di tempat sampah.

Photo :
  • VIVA/Zahrul Darmawan

Ustaz Cabul yang Gagahi Anak Angkat Hingga Keponakan Ditahan, Begini Tampangnya

"Jadi dia lahirkan anak itu di toilet. Pas lahir dia panik karena anak itu terusan menangis. Pelaku pun langsung mencekik leher si anak agar berhenti menangis. Setelah dicekik, pelaku bekap muka bayi pakai kain hitam agar tidak bersuara lagi," ungkap Mulyono

Setelah dibekap pakai kain, sang bayi pun diletakkan di bawah kolong tempat tidur. Meesokan harinya bayi itu pun meninggal dunia karena tidak bernapas dibekap kain.

"Pelaku memastikan anaknya meninggal sebelum dia buang. Karena anak ini dibekap terus sampai besok akhirnya meninggal dunia," katanya

Setelah memastikan tak bernapas lagi, pelaku kemudian membungkus jasad bayi itu menggunakan kantong plastik berwarna hitam dan membuangnya untuk menghilangkan jejak.

"Mayat bayi ini dibungkus kantongan baru dibuang untuk menghindari kecurigaan," kata Mulyono.

Mulyono menyebut, kasus tersebut mulai terungkap setelah warga menemukan mayat bayi malang itu di tempat sampah pada Kamis 6 Juli 2023 kemarin.

Mayat bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut ditemukan warga dalam kondisi mengenaskan lantaran sudah membusuk dan dipenuhi belatung. Bahkan, satu kaki dari jasad bayi itu sudah hilang.

"Kondisi bayi saat ditemukan sudah sangat mengenaskan. Karena sudah hampir sebulan. Salah satu kakinya sudah hilang, kalau yang lain masih utuh namun sudah dikerubuti belatung. Jenis kelamin laki-laki, kelahiran normal usia sembilan bulan dalam kandungan," ucap Mulyono.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya