Tragedi Sumur Minyak Ilegal Meledak di Blora, Bayi Abu Dhabi Meninggal
- Gunawan/ANTARA
Blora, VIVA – Kabar duka kembali menyelimuti Blora setelah Abu Dhabi (2), satu-satunya korban selamat dalam ledakan sumur minyak ilegal di Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, akhirnya meninggal dunia.Â
Balita malang itu menghembuskan napas terakhir pada Kamis malam, 11 September, setelah berjuang melawan luka bakar parah selama lebih dari tiga pekan di RSUP dr. Sardjito, Yogyakarta.
Dengan kepergian Abu Dhabi, total korban jiwa akibat tragedi yang terjadi pada Minggu siang 17 Agustus tersebut kini menjadi lima orang.
Penampakan pengeboran sumur minyak ilegal di area padat permukiman warga di Blora
- ANTARA/HO-Gunawan)
Sebelumnya, ibu Abu Dhabi, Yeti (30), juga meninggal pada Jumat malam, 22 Agustus, setelah menjalani perawatan intensif di rumah sakit yang sama. Tiga korban meninggal lainnya adalah perempuan lansia: Tanek (60), Sureni (52), dan Wasini (50).
Menurut laporan medis, Abu Dhabi menderita luka bakar serius hingga 63% di bagian depan tubuhnya. Selama dirawat, kondisinya sangat kritis dan ia harus menggunakan ventilator untuk membantu pernapasan.Â
Jenazah Abu Dhabi dimakamkan pada Jumat 12 September di pemakaman umum dukuh Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo Blora.
Orang tua korban, Sukrin terlihat sangat sedih usai ditinggal istri, anak serta keluarganya. Dirinya meminta pihak investor untuk bertanggung jawab atas peristiwa yang menimpa keluarganya.
"Saya harapkan pihak investor mau bertanggung jawab, secara kekeluargaan boleh, tapi kan harus secara pernyataan. paling tidak membantu berapa untuk membuatkan rumah buat saya. Selama ini santunan sudah ada, tapi yang saya rasakan terlalu berat belum imbang," ungkap Sukrin saat ditemui di rumahnya.
Peristiwa kebakaran sumur minyak sendiri baru berhasil dipadamkan pada Sabtu petang, 23 Agustus 2025, setelah hampir sepekan berkobar.
Setelah dinyatakan aman oleh Pertamina EP Cepu, Pemerintah Kabupaten Blora mencabut status tanggap darurat pada Senin, 1 September 2025.
Laporan Agung/tvOne Blora