Detik-detik Aning Tega Mutilasi Ponakan Demi Curi Perhiasan Emas Korban
- VIVA.co.id / Anissa Maulida
Setelah korban tak bisa lagi bergerak, pelaku menutup mulut korban dan langsung menggorok lehernya.
"Pelaku menggorok leher korban dari arah kiri dan kanan sehingga terputus. Dan pelaku menjatuhkan kepala korban ke dalam selokan," beber Sugeng.
Usai membunuh, pelaku langsung mengambil perhiasan yang dikenakan korban di tubuhnya. Emas yang diambil korban berupa satu buah kalung, satu buah gelang dan dua buah cincin. Setelah emas itu diambil, selanjutnya pelaku dorong badan korban ke selokan.
"Setelah perhiasan emas diambil pelaku mendorong badan korban sehingga terjatuh ke dalam selokan," ungkapnya.
Sugeng menyebut pelaku coba menghilangkan jejak dengan membuang pisau yang digunakan untuk bunuh korban lalu kembali ke rumahnya. Di rumah, pelaku sempat mandi dan salat. Sementara, baju yang dikenakan ditinggalkan di atas mesin cuci.
"Dan baju yang digunakan pelaku diletakkan di atas mesin cuci," tutur Sugeng.
Selanjutnya, seolah tak terjadi apa-apa, pelaku menjemput anaknya yang dititipkan tadi. Tak lama kemdian, pelaku pergi menjual perhiasan yang diambil dari korban.
Adapun total uang yang didapat dari hasil penjualan emas korban itu senilai Rp3.670.000.
"Pelaku pergi ke rumah tantenya untuk menjemput anak balitanya. Pelaku pergi bersama anaknya untuk menjual emas di di wilayah Tutuyan Kabupaten Boltim.
Sugeng menuturkan, sebagian uang dari hasil penjualan emas itu digunakan pelaku untuk beli cincin emas 0,55 gram dengan harga Rp478.000. Kemudian, pelaku juga beli sebuah smartphone, kartu seluler, dan voucher pulsa. Sebagian uang lagi ia habiskan untuk membeli popok, susu formula, dan camilan.
"Total uang yang dibelanjakan pelaku Arnita adalah 2.450.000, termasuk untuk membayar bentor yang mengantarnya," katanya
Lebih lanjut, Sugeng menambahkan, dari penyelidikan, pelaku akhirnya ditangkap. Aksi pembunuhan itu sudah direncanakan pelaku. Adapun motifnya, pelaku mengaku tega mebunuh ponakannya sendiri karena ingin merebut perhiasan korban.
"Pembunuhan tersebut sudah direncanakan sebelumnya agar pelaku dapat mengambil perhiasan emas milik korban tanpa diketahui orang lain," ujar Sugeng.
Saat ini, status pelaku Aning sudah jadi tersangka. Dia ditahan di Mapolres Bolaang Mongondow Timur untuk proses hukum lebih lanjut.
