Nekat Terobos Masuk Kompleks Militer Halim, Geng Motor Bersajam Ditangkap Prajurit TNI

Ilustrasi borgol untuk pelaku kejahatan.
Sumber :
  • ientrymail.com

Jakarta -  Komplotan geng motor coba masuk ke kompleks militer Halim Perdanakusuma, Makasar, Jakarta Timur. Mereka masuk sambil menenteng senjata tajam atau sajam.

China Pamer Rudal Nuklir Antarbenua di Parade Militer, Nyampe ke AS dan Eropa

Namun, geng motor berjumlah delapan orang itu tak sempat masuk ke dalam kompleks tersebut karena telah lebih dulu dicegah prajurit TNI bersama Tim Patroli Perintis Presisi (TP3) Polda Metro Jaya. Alhasil, motor mereka pun tergeletak di tengah jalan.

Terkait itu, polisi pun angkat bicara. Kapolsek Makasar, Komisaris Polisi Rusit Malaka menyebut kejadian itu terjado pada Sabtu, 27 April 2024, dini hari lalu.

Park Ha Sun Diancam Tetangga Pakai Senjata Tajam

"Selanjutnya diserahkan ke Polres Jaktim dengan terduga pelaku sebanyak delapan," ujar dia, Selasa, 30 April 2024.

Ilustrasi Senjata tajam milik geng yang motor disita polisi.

Photo :
  • VIVA/Andrew Tito

Kekurangan Tentara, Israel Berencana Rekrut Pemuda Yahudi dari Luar Negeri

Sejumlah anggota saat itu sempat geram melihat kelakukan para kawanan geng motor tersebut. Rusit memaatikan, tak ada perlawanan saat mereka ditangkap coba masuk ke Kompleks Halim.

"Nggak ada (perlawanan), gemes itu melihat pelaku bawa sajam itu. Kita lihat kalau melihat senjata itu gemes kan begitu," ujar Kesit.

Lebih lanjut, Rusit mengaku belum tahu alasan pasti mereka nekat masuk membawa sajam ke kompleks Halim. Dia menambahkan, polisi hingga kini masih mendalami hal tersebut.  

"Saya kurang begitu monitor (alasan masuk kompleks), karena kita laporan dari anggota yang patroli. Ada kejadian itu langsung bawa ke Polres. Jadi, belum sempat kita interogasi juga," kata dia lagi.

Demonstrasi menentang pelarangan media sosial oleh pemerintah Nepal

Militer Nepal Ambil Alih Kekuasaan usai Aksi Demo Berujung Kematian

Para tentara dikerahkan untuk menegakkan hukum dan menjaga ketertiban saat para pengunjuk rasa merusak properti publik, serta membebaskan tahanan.

img_title
VIVA.co.id
10 September 2025