Polisi Kesulitan Cari Peretas Akun FB Icha Shakila yang Suruh Ibu Muda Lecehkan Anaknya
- VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon
Jakarta - Polisi masih kesulitan mencari sosok M. Dia merupakan sosok yang menduplikasi akun Facebook Icha Shakila hingga memerintahkan dua ibu muda masing-masing berinisial R (22) dan AK (26) supaya membuat video melecehkan anaknya sendiri.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi mengatakan hingga kini masih belum menemukan sosok M ini. Polisi mengatakan, pihaknya menemui kendala karena akun FB tersebut sulit diidentifikasi siapa empunya.
"Ini masih ditelusuri pengguna akun Facebook atas nama M, atau akun Facebooknya Vina Alvina ini juga harus bijak bermedsos. Kita bermedsos 'saya berkomunikasi dengan Mas A ,belum tentu saya komunikasi dengan Mas A'. Bisa aja ada akun yang menggunakan atas nama Mas A," kata dia pada Selasa, 18 Juni 2024.
Dua ibu muda lakukan pelecehan anak
- VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon
Mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan ini mengatakan, pihaknya masih mendalami keterkaitan akun tersebut dengan jaringan kasus pornografi anak yang sebelumnya diungkap. Maka dari itu, pria yang juga pernah jadi Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya ini belum berkata lebih jauh lagi.
"Terus didalami. Yang sebelumnya ada jual beli video porno via telegram itu kan masuk member sekian ratus ribu dapat videonya. Ini terus didalami. Itu komitmen Polda Metro Jaya untuk memberantas semua. Mohon dukungan dan kerja sama dari seluruh lapisan masyarakat, kecepatan informasi akan kami tindak lanjuti segera," katanya.
Sebelumnya diberitakan, polisi mengaku tengah memburu wanita berinisial M. Hal itu lantaran yang bersangkutan diduga menduplikasi akun Facebook Icha Shakila.
"Kita upayakan adalah pengejaran terhadap siapa yang menggunakan akun IS palsu ini, itu yang sedang kita lakukan proses," ujar Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Hendri Umar pada Senin, 10 Juni 2024.
Icha Shakila mengklaim pernah jadi korban tindak pidana serupa seperti yang dialami ibu muda berinisial R (22) di Tangerang Selatan, dan ibu muda berinisial AK (26). Saat itu, dirinya dihubungi M lewat Facebook guna mengirim video telanjang hingga berhubungan badan.Â