Bikin Geger! Bjorka Ternyata Bukan Ahli IT, Cuma Lulusan SMK yang Belajar dari Medsos

Pemilik akun X Bjorka ditangkap Polda Metro Jaya
Sumber :
  • Foe Peace/VIVA

Jakarta, VIVA – Pria berinisial WFT pemilik akun X Bjorka ini ternyata bukan ahli IT. Hal itu diungkap Wakil Direktur Siber Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Fian Yunus.

Detik-detik Bjorka Ditangkap Polisi, Begini Tampangnya

“Yang bersangkutan ini bukan ahli IT, hanya orang yang tidak lulus SMK,” kata dia, Jumat, 3 Oktober 2025.

Wadir Siber Polda Metro Jaya, AKBP Fian Yunus

Photo :
  • Foe Peace/VIVA

Fakta Mengejutkan Dibalik Penangkapan Bjorka: Duit Hasil Jual Data Buat Hidupi Kerabat

Fian mengungkapkan, WFT belajar semua trik soal IT secara otodidak. Tanpa guru, tanpa kuliah, ia mengasah kemampuan lewat komunitas dunia maya dan informasi yang berseliweran di media sosial. Kasubdit IV Ditres Siber Polda Metro Jaya, AKBP Herman Edco Wijaya Simbolon menambahkan, sehari-hari WFT tak punya pekerjaan tetap alias pengangguran.

“Motivasinya sederhana, karena uang. Semua yang dia lakukan adalah untuk kebutuhan hidup,” kata Herman Edco.

Bjorka yang Ditangkap Polda Metro yang Dulu Buat Gaduh Indonesia Atau Beda Lagi?

Sebelumnya diberitakan, sosok hacker yang mengaku sebagai 'Bjorka' dicokok Direktorat Siber Polda Metro Jaya. Sosoknya adalah pria berinisial WFT (22), warga Minahasa, Sulawesi Utara.

Dia mengklaim sudah meretas jutaan data nasabah bank swasta. Penangkapan dilakukan setelah enam bulan pengejaran. WFT diringkus di rumahnya di Desa Totolan, Kakas Barat, Minahasa, Selasa, 23 September 2025.

“Pemilik akun media sosial X yang dulu kita kenal dengan nama Twitter, media sosial X dengan nama akun Bjorka dan @bjorkanesiaaa," ucap Kepala Sub Bidang Penerangan Masyarakat Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Reonald Simanjuntak, Kamis, 2 Oktober 2025.

Tim Advokasi untuk Demokrasi (TAUD)

Delpedro Cs Melawan dengan Praperadilan, Sebut Jawaban Panas Tantangan Yusril

Perlawanan balik dilayangkan Direktur Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen bersama 3 aktivis lain. Mereka resmi mengajukan praperadilan.

img_title
VIVA.co.id
3 Oktober 2025