Pemerkosa dan Pembunuh Gadis Penjual Gorengan Minta Maaf

Polisi rilis penangkapan Indra Setiawan Tersangka Pembunuhan Nia Kurnia Sari di Padang Pariaman.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andri Mardiansyah (Padang)

Padang Pariaman, VIVA – Indra Septiawan alias In Dragon, tersangka pemerkosaan dan pembunuhan Nia Kurnia Sari, gadis penjual gorengan di Kayu Tanam, Padang Pariaman, Sumatera Barat mengungkapkan permohonan maafnya kepada keluarga korban. 

Pembunuh Nia Gadis Penjual Gorengan di Pariaman Divonis Hukuman Mati

Permohonan maaf dan rasa penyesalan itu, disampaikan Indra Septiawan dalam sesi wawancara dengan tim  Fakta tvOne di Mapolres Padang Pariaman. Suara Indra terdengar bergetar saat mengakui perbuatannya.

"Saya minta maaf kepada keluarga korban. Saya menyesal telah melakukan ini semua terhadap korban," kata Indra dikutip dari wawancara dengan tim Fakta tvOne, Selasa 1 Oktober 2024.

Pembunuh Gadis Penjual Gorengan di Pariaman Dituntut Hukuman Mati

Kata Indra, setelah melampiaskan hasrat seksual, dia merasa panik karena korban sama sekali tidak bergerak lagi. Dia pun memutuskan untuk mengubur jasad Nia Kurnia Sari

Misteri Pencarian Tubuh Korban Mutilasi Batang Anai, 4 Bagian Belum Ditemukan

"Saya tidak tahu, apalagi tahu dia tidak gerak lagi. Sudah coba dibanguni, tidak gerak, saya semakin panik,"ujar Indra.

Menurut Indra, pasca memperkosa, membunuh dan menguburkan jasad Nia, dia merasa panik dan ketakutan. Makanya ia memutuskan untuk kabur dan bersembunyi.

"Setelah dia mati, rasa saya campur aduk, panik, ketakutan iya, makanya saya kabur. Saya bersembunyi di sekitar rumah itu saja. Selama bersembunyi, saya merasa resah, tidak enak perasaan," tutup Indra.

Ibu Nia Kurnia Sari, gadis penjual gorengan, Ely

Reaksi Ibu Nia Penjual Gorengan usai Pembunuh Putrinya Divonis Mati: Itu Setimpal!

Ibu Nia, penjual gorengan di Pariaman, lega setelah hakim menjatuhkan hukuman mati pada pelaku pemerkosa dan pembunuh anaknya. "Itu balasan yang setimpal," katanya.

img_title
VIVA.co.id
7 Agustus 2025