Geger Penonton DWP Asal Malaysia Ngaku Diperas Polisi, Modusnya Diminta Tes Urine

Ilustrasi mobil polisi.
Sumber :
  • Antara

Jakarta, VIVA - Polisi irit bicara soal isu penonton asal Negeri Jiran, Malaysia, yang diduga diperas oleh oknumnya. Insiden itu terjadi saat warga Malaysia menonton Djakarta Warehouse Project (DWP) di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.

Triv Punya Modal Rp3,2 Triliun, Siap Ekspansi ke Malaysia dan Singapura

Penonton mengaku diperas polisi untuk tes urine di DWP. Terkait hal ini, Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Polisi Jamalinus Nababan berkelit. 

Dia mengatakan, kehadiran polisi dalam DWP 2024 cuma bertugas mengamankan jalannya acara.

Polda Riau Gagalkan Pengiriman PMI Ilegal ke Malaysia, Modus Dijanjikan Kerja Sebagai ART

"Kalau sepengetahuan kami, kami tidak monitor kejadian seperti itu, ditangkap, dipalak dan tes urine," ujar dia, Kamis, 19 Desember 2024.

Ilustrasi foto oknum anggota polisi.

Photo :
  • Antara FOTO.
Menteri Imipas Sebut Riza Chalid Ada di Malaysia: Kita Sudah Minta Bantuan

Meski begitu, ia mengaku akan mengecek ke anggotanya yang bertugas di DWP 2024. Apakah ada yang minta penonton tes urine atau tidak seperti apa yang viral di media sosial.

"Kami sedang cek juga ke jajaran kita apakah ada kejadian seperti yang diberitakan," kata Jamalinus.

Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Besar Polisi Susatyo Purnomo Condro juga tidak banyak bisa bicara. Dia minta hal itu ditanyakan ke Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya.

"Koordinasi Narkoba Polda," kata Susatyo.

Untuk diketahui,sejumlah penonton DWP dari Malaysia mengaku jadi korban pemerasan oleh oknum kepolisian. Ada 400 penonton mengaku jadi korban pemerasan oleh oknum polisi dengan nilai mencapai 9 juta ringgit atau sekitar Rp32 miliar.

Presiden RI Prabowo Subianto usai menghadiri konvensi sains di ITB

Prabowo Inginkan Solusi Damai dengan Malaysia soal Ambalat

Presiden RI Prabowo Subianto menginginkan solusi damai dengan pemerintah Malaysia terkait penyebutan istilah Laut Sulawesi di wilayah Ambalat.

img_title
VIVA.co.id
7 Agustus 2025