Anak Pria yang Tewas Ditusuk di Bengkel Kawasan Jaktim Terluka Buntut Ulah Selingkuhan Ibunya
- VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)
Jakarta, VIVA -Â Anak dari pria berinisial RR (37), yang tewas ditusuk di sebuah bengkel kawasan Jakarta Timur, ikut terluka gara-gara membantu ayahnya saat ditusuk pelaku berinisial EHS (37).
"Anak korban keluar dari dalam rumah membantu bapaknya yang sedang berantem. Adapun, anak korban setelah membantu bapaknya, kena pisau di jari kelingking luka," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi pada Senin, 3 Februari 2025.
Ilustrasi Pembunuhan
- Freepik
Beruntung, anak korban tidak sampai luka parah akibat kelakuan selingkuhan ibunya tersebut. Adapun, korban dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan ke Rumah Sakit. Sementara, pelaku masih diperiksa intensif di Markas Polda Metro Jaya pasca ditangkap.
Sebelumnya diberitakan, seorang pria inisial RR tewas usai baku hantam di sebuah bengkel kawasan Jalan Raya Malaka nomor 22 RT 1 RW 7, Ciracas, Jakarta Timur. Keributan itu terjadi pada Jumat, 31 Januari 2025 sekira pukul 22.00 WIB.
"Pada hari Jumat, tanggal 31 Januari 2025, pukul 22.00 WIB telah terjadi pembunuhan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indardi dalam keterangannya Minggu, 2 Februari 2025.
Ia menjelaskan, polisi mendapat laporan dari seorang saksi yang merupakan karyawan di sekitaran bengkel. Saksi tersebut melaporkan terjadi keributan di sebuah bengkel. Tak lama, saksi yang berada di lokasi kaget melihat korban sudah tergeletak di bengkel tersebut.
"Saksi keluar dari kamar melihat ternyata korban sudah terkapar di lokasi bengkel, kemudian saksi dan teman-teman yang tinggal di area bengkel membawa ke RSUD Ciracas Jakarta Timur," ujar dia.
Selanjutnya, dilakukan pemeriksaan terhadap korban. Diketahui, korban sudah tewas dengan sejumlah luka di tubuhnya.
Bima Dikira Hilang Pasca Ricuh Kwitang, Polisi Bongkar Fakta Mengejutkan Sampai Ditemukan di Malang
Polisi mengungkap perjalanan panjang pria bernama Bima sebelum akhirnya ditemukan. Dia disebut hilang usai gelombang demo ricuh akhir Agustus di Jakarta.
