Oknum Wartawan dan Pengacara Terjaring OTT Diduga Peras ASN Hingga Rp 50 Juta

Kapolres Karimun AKBP Robby Topan Manusiwa
Sumber :
  • Jupri Karimun

Karimun, VIVA – Jajaran Kepolisian Resor Karimun, mengamankan dua terduga pelaku pemerasan dalam operasi tangkap tangan atau OTT. Kedua pelaku berinisial He dan FD diketahui berprofesi sebagai wartawan dan pengacara di Kabupaten Karimun.

Mereka diduga melakukan pemerasan terhadap dua Aparatur Sipil Negara (ASN), di lingkungan Pemerintah Kabupaten Karimun. OTT digelar pada Sabtu, 8 Februari 2025, sekitar pukul 16.40 WIB.

Kapolres Karimun, AKBP Robby Topan Manusiwa, mengungkapkan bahwa penangkapan dilakukan oleh Satuan Reserse Kriminal, Satreskrim Polres Karimun di dua lokasi berbeda. Pelaku He diamankan di Hotel 21 Karimun, sementara FD ditangkap di Cafe Padi Mas.

“Dalam operasi ini, kami mengamankan dua pelaku di lokasi berbeda. Pelaku pertama ditangkap di Hotel 21 Karimun, dan yang kedua di Cafe Padi Mas,” ujar AKBP Robby saat menghadiri peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2025.

Saat ini, kedua terduga pelaku telah ditahan di Mapolres Karimun, dan proses penyelidikan terus berlanjut untuk mengungkap kemungkinan keterlibatan pihak lain.

“Dari tangan para pelaku, kami mengamankan barang bukti berupa uang tunai senilai Rp 29.980.000. Kami masih mendalami apakah ada aktor lain yang terlibat dalam kasus ini,” tambahnya.

Modus Pemerasan

Menurut Kapolres, modus operandi yang digunakan oleh kedua pelaku adalah mengancam para camat akan melaporkan dugaan kasus korupsi ke Kejaksaan Negeri Karimun, atau mempublikasikannya di media.

KPK Sita 24 Kendaraan Terkait Kasus Pemerasan Wamenaker, Paling Banyak Milik Irvian Bobby

"Mereka meminta sejumlah uang, berkisar antara Rp 15 juta hingga Rp 50 juta, agar kasus yang mereka angkat tidak dipublikasikan,” jelasnya.

Penangkapan ini menjadi bukti komitmen Polres Karimun dalam memberantas praktik pemerasan yang dapat merusak citra profesi jurnalis dan advokat. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat, terutama pejabat publik, untuk segera melapor jika mengalami tindakan serupa.

KPK Sita Alphard Usai Geledah Rumah Eks Wamenaker Immanuel Ebenezer

Kasus ini masih dalam tahap pengembangan, dan kepolisian akan terus mendalami apakah ada jaringan yang lebih luas di balik aksi pemerasan ini.

Laporan: Jupri Karimun

Salah Satu Tersangka Kasus Pemerasan Sertifikat K3 di Kemenaker Suami Pegawai KPK
Juru Bicara KPK Budi Prasetyo di Gedung Merah Putih KPK

KPK Sita 18 Bidang Tanah Seluas 4,7 ha di Kasus RPTKA Kemenaker

KPK sita 18 bidang tanah seluas total 4,7 hektare terkait kasus dugaan pemerasan dalam pengurusan RPTKA Kemenaker

img_title
VIVA.co.id
3 September 2025