Singgung Kasus Noel, Istana: Prabowo Minta Semua Anggota Kabinet Berantas Korupsi!

Mensesneg RI, Prasetyo Hadi
Sumber :
  • VIVA/Rahmat Fatahillah Ilham

Jakarta, VIVA – Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi berharap kasus pemerasan yang menjerat eks Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer atau Noel dapat menjadi pembelajaran bagi semua anggota Kabinet Merah Putih.

Soroti Kasus Noel, Kaesang Ingatkan Kader PSI: Jangan Pernah Korupsi!

Diketahui, Noel telah ditetapkan sebagai tersangka pemerasan dan ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Kami berharap ini menjadi pembelajaran bagi kita semuanya, terutama bagi seluruh anggota Kabinet Merah Putih dan seluruh pejabat pemerintahan," kata Prasetyo kepada wartawan, dikutip Sabtu, 23 Agustus 2025.

KPK Bongkar Kelakuan Wamenaker Noel Ebenezer di Kasus Pemerasan Sertifikasi K3

Prasetyo lanjut menekankan kembali pesan dari Presiden Prabowo agar seluruh jajarannya benar-benar bekerja keras dalam memberantas korupsi.

"Sekali lagi benar-benar Pak Presiden ingin kita semua bekerja keras, berupaya keras di dalam memberantas tindak-tindak pidana korupsi," tegas dia.

Menkes Prihatin Wamenaker Noel Jadi Tersangka: Presiden Sudah Ingatkan Jangan Korupsi!

Sebelumnya diberitakan, Presiden RI Prabowo Subianto resmi memberhentikan Immanuel Ebenezer atau Noel dari jabatan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) usai ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Mensesneg Prasetyo Hadi mengatakan Prabowo telah menandatangani surat pemberhentian terhadap Immanuel Ebenezer.

"Bapak Presiden telah menandatangani keputusan presiden tentang pemberhentian saudara Immanuel dari jabatannya sebagai Wamenaker," kata Prasetyo kepada wartawan, Jumat, 22 Agustus 2025.

Selanjutnya, kata Prasetyo, pihaknya menyerahkan seluruh proses hukum terkait Immanuel Ebenezer kepada KPK. 

Pelaksana Tugas Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu

KPK Usut Aliran Dana Pemerasan Sertifikat K3 ke Yassierli hingga Ida Fauziah

KPK mengusut aliran dana dugaan pemerasan dalam pengurusan sertifikat K3 di lingkungan Kemenaker ke Menaker Yassierli hingga eks Menaker Ida Fauziah.

img_title
VIVA.co.id
23 Agustus 2025