Viral Wanita Dibegal Oknum Polisi di Jakpus, Faktanya Begini

Ilustrasi mobil polisi.
Sumber :
  • Antara

Jakarta, VIVA – Viral sebuah video yang memuat narasi aksi pembegalan terhadap serang wanita penumpang taksi online di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Wanita itu bahkan mengaku dibegal oknum polisi. 

Pemuda di Takalar Dianiaya-Ditelanjangi Oknum Polisi, Dipaksa Akui Narkoba Lalu Diperas

Lalu bagaimana faktanya? Dalam video yang beredar, terlihat wanita tersebut tengah berada di dalam mobil yang diketahui taksi online. Dari arah luar, terlihat seorang pemotor yang mengejar-ngejar mobil tersebut. 

Wanita itu kemudian memvideokan dan membuat narasi seolah-olah ia tengah dikejar begal. Wanita itu pun menyebut sosok pria pemotor tersebut merupakan oknum polisi. 

Polisi: 14 Korban Tewas Longsor Gunung Kuda Cirebon Berhasil Dievakuasi

Ilustrasi Taksi online Grab.

Photo :
  • Grab

Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Menteng Kompol Rezha Rahandi menegaskan narasi dalam video yang beredar tersebut tidak benar alias keliru. Dia mengatakan terjadi kesalahpahaman antara kedua belah pihak. 

Pengamat Nilai Reposisi Kelembagaan Perkuat Urgensi Reformasi Polri

"Sudah kami lakukan pemanggilan terhadap yang bersangkutan, dan sudah dilaksanakan klarifikasi terhadap yang bersangkutan, dan hanya terjadi kesalahpahaman," kata Rezha kepada awak media, Minggu, 16 Februari 2025. 

Rezha labih jauh membenarkan pria yang mengejar mobil tersebut merupakan anggota Polsek Menteng. Namun, mobil tersebut dikejar lantaran kedapatan tidak memakai plat kendaraan. 

Ilustrasi garis polisi

Photo :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

"Bukan pembegalan, tapi kesalahpahaman. Betul yang memberhentikan itu anggota kami, yang pada malam itu melihat mobil melewati wilayah Menteng tidak menggunakan pelat nomor kendaraan posisi belakang, akhirnya dikejar," kata Rezha. 

"Karena dari pihak penumpang taksi daring mengira yang memberhentikan bukan anggota kepolisian, sedangkan anggota memberhentikan kendaraan bukan tiba-tiba memberhentikan saja, tapi sudah menunjukkan identitas kepolisian. Karena tetap tancap gas, akhirnya anggota kami tidak memaksa memberhentikan, takut terjadi kecelakaan," imbuhnya. 

Rezha menambahkan, pihaknya telah melakukan mediasi antara kedua belah pihak. Keduanya sepakat menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan. 

"Sudah dipertemukan. Sudah (selesai) antara kedua belah pihak," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya