Gegerkan Warga, Jasad Seorang Janda Terkubur di Lahan Sawit Labusel
- VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)
Labusel, VIVA – Seorang janda berinsial NR (52) ditemukan terkubur tidak wajar di perkebunan sawit, di Dusun Rintis, Desa Rintis, Kecamatan Silangkitang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel). Mayat tersebut awalnya ditemukan warga sekitar pada Senin sore, 10 Februari 2025, pukul 15.30 WIB.
Penemuan mayat tersebut membuat geger warga sekitar. Menerima laporan tersebut, Satuan Reserse Kriminal Polres Labusel melakukan olah TKP, memeriksa saksi-saksi dan mengumpulkan barang bukti.Â
Kepala Seksi Humas Polres Labusel, AKP Sujono menjelaskan kronologi penemuan mayat janda itu berawal dari dua orang saksi yang hendak mensurvei lahan kelapa sawit milik Paimin yang akan dijual. Saat mengelilingi perbatasan lahan, mereka mencium aroma busuk yang menyengat.Â
"Setelah mencari sumber bau tersebut, mereka menemukan sesosok mayat dalam kondisi badan tertanam dan kaki tidak tertanam (dapat dilihat dengan posisi ditekuk) dan sudah mulai membusuk serta berulat," ucap Sujono dalam keterangan tertulis, Selasa 18 Februari 2025.
Kantong mayat. Foto ilustrasi.
- ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Para saksi kemudian meminta bantuan warga dan melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Silangkitang, Polres Labusel. Sujono mengatakan bahwa ciri-ciri mayat perempuan yang diperkirakan memiliki tinggi badan 150 cm ini adalah perawakan sedang.
Kemudian, warna kulit kuning langsat, wajah oval, panjang rambut belakang 23 cm, menggunakan gigi palsu bagian rahang atas utuh dan gigi palsu bawah dengan 1 gigi asli bagian tengah bawah (identitas pada mayat masih dalam penyelidikan), menggunakan kerudung/jilbab warna ungu, mengenakan daster bercorak, mengenakan celana dalam dan mengenakan bra/BH.
"Kondisi mayat saat ditemukan sudah membusuk dan terdapat ulat/belatung di seluruh badan. Diperkirakan mayat tersebut telah meninggal lebih dari 3 hari sebelum ditemukan," jelas Sujono.Â
Berdasarkan keterangan keluarga korban, bahwa NR pergi dari rumah sejak Rabu 5 Februari 2025, dengan alasan korban ingin bertemu temannya. Sejak itu, sudah tidak lagi pulang ke rumah dan ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa lagi.
Sujono mengatakan, jasad korban sudah dilakukan autopsi oleh pihak rumah sakit terdekat, untuk proses penyidikan untuk mengungkap kematian janda tersebut.Â
"Semua masih dalam proses ini (penyidikan kematian janda itu)," tutur Sujono.