Kuli Bangunan Bunuh dan Cor Mayat Bos Ruko di Pulogadung, Gaji Belum Dibayar Diduga Pemicunya

Lokasi pemilik ruko dibunuh dan mayatnya dicor semen di Pulogadung, Jakarta Timur
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Jakarta, VIVA – Seorang pemilik toko di Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur, berinisial JS (69), ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan setelah sebelumnya dinyatakan hilang selama beberapa hari. Jasadnya ditemukan tertutup semen dan batu bata di belakang toko miliknya. Polisi menduga pria lanjut usia itu menjadi korban pembunuhan yang dilakukan oleh seorang kuli bangunan berinisial ZA (35).

Oknum TNI AL Pembunuh Sales Mobil di Aceh Dituntut Penjara Seumur Hidup

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilypali mengungkapkan bahwa peristiwa tragis ini bermula dari perselisihan antara korban dan pelaku terkait pembayaran upah kerja.

“Terduga pelaku meminta gaji sebesar Rp 900 ribu yang belum dibayarkan. Namun, permintaan itu justru berujung cekcok. Korban emosi dan memukul pelaku lebih dulu,” ujar Nicolas, Kamis 27 Februari 2025.

Ayah di Papua Bunuh Anak Tirinya, Dicekik lalu Dibuang ke Laut

Polisi menetapkan seorang pekerja bangunan berinisial ZA (35) sebagai tersangka pembunuhan bos ruko di Pulogadung

Photo :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Alih-alih mendapatkan haknya, ZA malah menerima pukulan dan dorongan keras dari JS hingga tersungkur. Insiden tersebut diduga memicu amarah ZA, yang kemudian melakukan tindakan brutal terhadap majikannya.

Oknum TNI AL Pembunuh Jurnalis Tak Mampu Bayar Restitusi Rp 278 Juta yang Diajukan Keluarga Korban

“Di situ, terduga pelaku naik pitam dan akhirnya melakukan penganiayaan berat yang berujung pada kematian korban,” tambah Nicolas.

Jasad Dicor di Saluran Air

Dalam kondisi panik setelah melihat korban tak bernyawa, ZA berupaya menyembunyikan jejak kejahatannya. Dia menyeret tubuh JS ke saluran air di belakang toko, kemudian menutupnya dengan semen dan batu bata agar tidak diketahui orang lain.

Setelah kejadian itu, keluarga korban mulai merasa khawatir karena JS tak kunjung pulang ke rumah. Terakhir kali, pria 69 tahun itu berpamitan kepada istrinya untuk pergi ke tokonya yang sedang direnovasi. Namun, setelah dua hari tidak ada kabar, keluarganya akhirnya melapor ke polisi.

Petugas yang menerima laporan segera melakukan penyelidikan hingga akhirnya menemukan keberadaan jasad JS yang telah dicor di belakang toko. Polisi pun bergerak cepat dan menangkap ZA yang diduga sebagai pelaku utama dalam kasus ini.

“Setelah ditemukan, jasad korban langsung dievakuasi dan dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk keperluan autopsi guna mendukung proses penyidikan lebih lanjut,” jelas Nicolas.

Hingga saat ini, polisi masih terus mendalami motif dan kronologi lengkap kasus tersebut. ZA sendiri telah diamankan dan akan menjalani pemeriksaan lebih lanjut terkait dugaan pembunuhan berencana.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya