Irjen Karyoto Pecat 4 Anak Buah Karena Kasus Perzinaan Hingga Penipuan

Istimewa
Sumber :
  • VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon

Jakarta, VIVA - Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Karyoto memimpin upacara pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) terhadap empat anggotanya yang terbukti melakukan pelanggaran serius.

Kapolda Metro Temui Pendemo Ojek Online, Fasilitasi Pertemuan dengan Wamenkopolkam

Mereka adah Bripda A dengan pelanggaran kasus perzinaan. Kemudian tiga orang lainya adalah Bripka PR, Aipda BR, dan Aipda UW, yang melakukan pelanggaran kasus penipuan. Kata dia, keputusan PTDH ini harus diambil guna menegakkan disiplin di lingkungan Polda Metro Jaya, untuk menjaga integritas dan nama baik Polri.

"Para peserta apel sekalian, dibalik prestasi yang diperoleh oleh rekan-rekan, pada hari ini dengan rasa berat hati saya sebagai Kapolda Metro Jaya harus melaksanakan PTDH terhadap 4 orang anggota dari Satker Polda Metro Jaya,” kata dia pada Rabu, 12 Maret 2025.

Siapa Saja Sosok yang Dilaporkan Jokowi? Ini Kata Polisi

Istimewa

Photo :
  • VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon

Guna menjaga nama baik institusi Polri, PTDH diambil mencegah tindakan individu yang bertentangan dengan kode etik dan aturan yang berlaku di Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

Sering Disiram Air Keras, Irjen Karyoto Bilang Polisi Pakai Helm Full Face Bubarkan Tawuran

"Keputusan PTDH ini diambil sebagai upaya untuk menjaga nama baik institusi Polri, agar tidak tercoreng oleh perilaku individu yang bertentangan dengan kode etik dan aturan yang berlaku di kepolisian," katanya.

Untuk itu, dia berharap peristiwa ini bisa jadi pengingat bagi seluruh anggota Polda Metro Jaya supaya selalu bekerja sesuai dengan aturan, hindari pelanggaran, dan menjaga kepercayaan masyarakat terhadap Korps Bhayangkara.

"Saya berharap hal ini hendaknya menjadi pengingat bagi kita semua agar senantiasa bekerja sesuai aturan, menghindari segala bentuk pelanggaran, serta menjaga kepercayaan masyarakat terhadap Polri," katanya.

Dia pun mengingatkan pentingnya menjaga profesionalisme dalam setiap aspek tugas kepolisian. Dengan profesionalisme, kata dia, Polri bakal makin dihormati dan jadi kebanggaan bagi masyarakat serta institusinya.

"Jadilah teladan bagi sesama rekan dan masyarakat. Karena dengan profesionalisme, kita akan semakin dihormati dan menjadi kebanggaan bagi institusi yang kita cintai," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya