Menegangkan, Detik-detik 7 Penculik Santri Ponpes Metal Pasuruan Ditangkap di Tol Gresik
- Istimewa
Surabaya, VIVA – Aksi penculikan menyasar MS (17 tahun), santri di Pondok Pesantren (Ponpes) Metal, Rejoso, Pasuruan, Jawa Timur. Aparat kepolisian berhasil menangkap komplotan penculik saat melarikan korban di Tol Gresik.
Penculikan tersebut terjadi di sebuah toko di Jalan Raya Pantura, Rejoso, Pasuruan, pada Senin, 21 April 2025, malam. Saat itu, korban membeli barang di toko. Sejurus kemudian, datang komplotan penculik dan langsung membawa korban.
Aksi para penculik itu terekam CCTV dan kemudian tersebar di media sosial. Aparat Kepolisian Resor Kota Pasuruan dan Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim kemudian membentuk tim dan memburu komplotan penculik tersebut.
Ilustrasi penangkapan
- Pixabay/Jushemannde
Upaya aparat berhasil. Komplotan penculik tersebut berhasil ditangkap saat membawa lari korban di Tol Kebomas, Gresik, pada Selasa, 22 April 2025. Selama penyekapan, korban dianiaya pelaku dan sempat ditodong air soft gun.
"Tim Subdit Jatanras Polda Jatim mem-back up penangkapan para pelaku penculikan ini," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Komisaris Besar Polisi Farman pada Rabu, 23 April 2025.
Dia menjelaskan, ketujuh pelaku yang ditangkap, di antaranya SG alias SK (25), warga Gempol, Kabupaten Pasuruan, yang berperan sebagai eksekutor korban; lalu AE (34), warga Rejoso, Pasuruan, yang menodong korban dengan senjata air soft gun.
Kemudian P, warga Gubeng, Kota Surabaya, yang melakukan eksekusi korban; dan MHR (32), warga Tegalsari, Kota Surabaya, juga eksekutor korban. "Mereka semua sudah ditetapkan sebagai tersangka," ujar Farman.
Kepala Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim Ajun Komisaris Besar Polisi Arbaridi Jumhur menjelaskan, mobil yang digunakan para tersangka berhasil diadang di pintu keluar Tol Kebomas, Gresik. Polisi lalu mengembangkan dan menangkap pelaku lain di tempat lain.
"Temannya [pelaku] bersembunyi di rumah temannya di Kecamatan Kebomas, Gresik," ujar Jumhur.