Ipan Jengkol, Begini Tampang Pelaku Penembakan Pelajar SMP Hingga Tewas di Belawan

Irfan alias Ipan Jengkol, pelaku penembakan pelajar SMP saat dihadiri dalam konferensi pers di Polres Pelabuhan Belawan.(dok Polres Pelabuhan Belawan)
Sumber :
  • VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)

Medan, VIVA – Pelaku penembakan terhadap pelajar SMP hingga tewas, bernama Irfan alias Ipan Jengkol (34), akhirnya menyerahkan diri ke Polres Pelabuhan Belawan, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Detik-detik Mencekam Tawuran Pecah di Saharjo Jaksel, Satu Orang Jadi Korban

Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Oloan Siahaan mengungkapkan pihaknya sebelumnya memberikan ultimatum kepada Ipan untuk menyerahkan diri dalam tempo 2 x 24 jam atau petugas kepolisian melakukan penangkapan dalam kondisi apapun. 

"Dan, akhirnya pada Kamis 24 April 2025, tersangka menyerahkan diri didampingi oleh keluarganya," kata Oloan, dikutip Minggu, 27 April 2025.

5 Fakta Mengenaskan: Anggota Karang Taruna Bekasi Tewas Saat Cegah Tawuran Remaja

Pelaku yang merupakan warga Lorong Papan, Kelurahan Belawan I, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan ini, terlibat dalam dua Kasus tawuran di Kecamatan Medan Belawan. 

TNI/Polri apel saat melakukan pengamanan di lokasi tawuran di Belawan, Kota Medan.(istimewa/VIVA)

Photo :
  • VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)
Tewaskan Satu Orang, Tawuran di Pasar Rebo Berawal dari Janjian Duel di Medsos

Kasus pertama, pelaku penganiayaan terhadap Rasyid (16), korban tawuran yang tewas akibat terkena panah pada bulan Agustus 2024, lalu. Kasus kedua, sebagai pelaku penembakan menggunakan senapan angin dalam tawuran di Jalan TM Makam Pahlawan, Kecamatan Medan Belawan, Sabtu malam, 19 April 2025, sekitar pukul 22.00 WIB.

Atas kejadian tawuran terakhir tersebut, menewaskan seorang pelajar SMP kelas 3, bernama Dimas Prasetya (16) meninggal dunia dalam peristiwa itu. Terkena tembakan senapan angin di dada sebelah kanan. 

“Dari hasil pemeriksaan, tersangka telah mengakui perbuatannya dalam kasus penganiayaan yang menyebabkan meninggalnya Rasyid. Sementara dalam kasus penembakan terhadap Dimas Prasetya, saat ini masih kami dalami karena pihak keluarga korban belum membuat laporan resmi,” jelas Oloan.

Kapolres Pelabuhan Belawan menegaskan pihaknya, akan terus memburu dan menindak tegas setiap pelaku aksi tawuran demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

“Kami tidak akan ragu mengambil tindakan hukum tegas terhadap siapapun yang terlibat aksi tawuran. Kami mengimbau kepada masyarakat, khususnya para orang tua, agar lebih memperhatikan anak-anaknya dan bersama-sama menjaga situasi kamtibmas di wilayah Belawan,” tutur Oloan. 

Sementara itu, Ipan Jengkol mengakui perbuatannya dan mengungkapkan rasa penyesalannya atas tindakan yang telah dilakukannya. Ia juga mengimbau rekan-rekannya agar tidak lagi terlibat dalam aksi tawuran, yang hanya menimbulkan kerugian dan duka.

“Saya menyesal sekali. Tawuran itu tidak ada gunanya. Saya berharap teman-teman lain jangan tiru saya dan berhenti melakukan tawuran,” ucap Ipan Jengkol. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya